logo Kompas.id
Politik & HukumRektor UI Rangkap Komisaris...
Iklan

Rektor UI Rangkap Komisaris BUMN Jadi Preseden Buruk Akademik

Rektor yang bisa menjabat komisaris badan usaha milik negara identik dengan kepentingan politik. Karena itu, PP Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia dinilai menjadi preseden buruk dunia akademik.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z1orMf21LPxXSJ1x023K-w8UKBg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191204-dne-rektor-UI_1575457275.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Rektor Universitas Indonesia (UI) 2014-2019 Mohammad Anis (kiri) bersama Rektor UI 2019-2024 Ari Kuncoro seusai upacara serah terima jabatan di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia dinilai menjadi preseden buruk bagi dunia akademik. Rektor yang bisa menjabat komisaris badan usaha milik negara identik dengan kepentingan politik.

Di tengah polemik rangkap jabatan rektor Universitas Indonesia sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia, pemerintah justru mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia. PP tersebut ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 Juli 2021.

Editor:
Suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000