logo Kompas.id
Politik & HukumTak Bisa Parsial, Gerakan...
Iklan

Tak Bisa Parsial, Gerakan Kontraradikalisasi Dilakukan dari Hulu ke Hilir

Gerakan kontraradikalisasi dan deradikalisasi diyakini dapat menanggulangi paham radikal yang terus berkembang. Agar lebih efektif, deradikalisasi mesti dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.

Oleh
Nina Susilo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3K0cNE0TZLvbxfFQYzJR34ikcHw=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FWhatsApp-Image-2021-07-06-at-3.24.30-PM_1625561771.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Wakil Presiden Mar’uf Amin memberikan kuliah umum kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23 Tahun 2021 Lemhannas, Selasa (6/7/2021). Kuliah umum diselenggarakan secara daring dan dibuka Gubernur Lemhannas Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo.

JAKARTA, KOMPAS — Gerakan kontraradikalisasi tak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus menyeluruh dari hulu sampai hilir. Di hulu, gerakan dimulai dari sekolah dan organisasi kemasyarakatan. Di hilir, penindakan melalui penegakan hukum harus tegas dilakukan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjabarkan perlunya gerakan untuk melawan radikalisme secara menyeluruh dan berkelanjutan seusai memberikan kuliah umum pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23 Tahun 2021 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Selasa (6/7/2021).

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000