Wapres Amin: Tujuh Sektor Strategis Percepat Capai ”Quick Wins” Papua
Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat menyatakan, Inpres No 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Papua adalah ”quick wins”.
Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penerbitan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat merupakan wujud nyata komitmen pemerintah mempercepat pembangunan kesejahteraan di kedua provinsi tersebut. Quick wins atau program percepatan dalam membangun sumber daya manusia Papua yang lebih berkualitas, kompeten, dan unggul untuk mengatasi ketertinggalan dari daerah lain pun dirumuskan sebagai tindak lanjut instruksi presiden tersebut.
”Kehadiran Inpres Nomor 9 Tahun 2020 ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam melakukan upaya percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat,” kata Wapres Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, di Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Wapres Amin menuturkan hal tersebut saat menerima audiensi dari jajaran sivitas akademika Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua, melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta. Pada kesempatan tersebut Wapres menjelaskan bahwa telah dirumuskan tujuh sektor strategis yang menjadi program quick wins 2021-2022 untuk membangun kesejahteraan masyarakat Papua.
Pertama, di bidang pendidikan, yakni melalui Papua Pintar, yang membutuhkan dukungan dari Universitas Cenderawasih. ”Kontribusi Universitas Cenderawasih sangat dibutuhkan untuk dapat menjadi think tank, terutama dalam membangun SDM Papua yang lebih berkualitas, kompeten, dan unggul,” kata Wapres.
Kontribusi Universitas Cenderawasih sangat dibutuhkan untuk dapat menjadi think tank, terutama dalam membangun SDM Papua yang lebih berkualitas, kompeten, dan unggul. (Wakil Presiden Ma’ruf Amin)
Kedua, Papua Sehat sebagai solusi atas permasalahan sulitnya akses masyarakat Papua terhadap fasilitas dan layanan kesehatan. Hal ini, antara lain, melalui peningkatan rumah sakit umum daerah (RSUD) di tujuh wilayah adat, pengembangan infrastruktur Papua, penguatan puskesmas, dan penampungan anak telantar.
Ketiga, Papua Mandiri, yakni berupa pengembangan komoditas unggulan yang mencakup kawasan wisata dan pengembangan usaha masyarakat Papua. ”(Hal ini termasuk) Penetapan Sail Teluk Cenderawasih 2023, wisata terpadu, balai ekonomi desa, petani milenial, serta pengembangan balai latihan kerja dan sekolah vokasi,” ujar Wapres Amin.
Keempat, Papua Tersambung, yang merupakan upaya konektivitas jalur di Papua yang sifatnya mempermudah akses komunikasi dan transportasi bagi masyarakat Papua. ”Major project jembatan, peningkatan jaringan dari Palapa Ring Timur, major project Trans-Papua ke sentra ekonomi, dan pembangunan beberapa depo di sentra ekonomi,” kata Wapres.
Program percepatan kelima adalah Papua Terang, yaitu upaya pemerintah di dalam memberi akses listrik di seluruh pelosok tanah Papua serta bekerja sama dalam membangun energi baru dan terbarukan dengan pemangku kepentingan terkait. Penanggung jawab program ini adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Kementerian Keuangan.
Keenam, Papua Berkarya, yang merupakan langkah pemerintah dalam memajukan sumber daya manusia Papua untuk mampu berkarya di industri nasional. ”Seribu anak Papua di BUMN sudah dimulai dan dilaksanakan, kemudian afirmasi penerimaan calon pegawai negeri sipil di kementerian/lembaga, dan seribu anak magang pegawai negeri sipil Papua di Kementerian,” kata Wapres Amin.
Program ketujuh dari serangkaian program percepatan yang direncanakan pemerintah adalah Papua Bangga yang mengangkat aspek sosial budaya Papua yang menjadi ciri khas tanah Papua. ”Pembangunan rumah budaya Papua, pusat diklat berbasis lembaga keagamaan, manajemen talenta Papua, industri bio creative hub, ini masuk di sini semua,” tutur Wapres Amin.
SDM Papua siap dukung
Sebelumnya, Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo menegaskan bahwa Universitas Cenderawasih siap berkontribusi dan akan mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam membangun kesejahteraan di Papua. ”Kami menyampaikan Universitas Cenderawasih siap mendukung penuh implementasi program pembangunan kesejahteraan, sarana prasarana, dan sumber daya manusia. Kami siap mendukung,” kata Apolo.
(Hal) ini selalu diingatkan Bapak Wapres kepada saya ketika (beliau) memimpin rapat dalam review beberapa sidang kabinet. Beliau berpesan, jangan sampai ada yang tertinggal. (Menteri BUMN Erick Thohir)
Turut hadir di Ruang Senat Universitas Cenderawasih anggota Senat Universitas Cenderawasih Akbar Silo dan Melkias Hetharia. Sementara itu, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.
Pada 25 Mei 2021, Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan pihaknya memercayai pemulihan dan pertumbuhan ekonomi tidak optimal jika tidak merata dan tidak inklusif. ”(Hal) ini selalu diingatkan Bapak Wapres kepada saya ketika (beliau) memimpin rapat dalam review beberapa sidang kabinet. Beliau berpesan, jangan sampai ada yang tertinggal,” kata Erick pada acara Inaugurasi Putra-Putri Terbaik Papua dan Penyandang Disabilitas untuk berkarya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Sebagai lokomotif ekonomi Indonesia, lanjut Erick, BUMN tidak hanya berkomitmen dan konsisten dalam menggerakkan ekonomi nasional dan upaya transformasi bersih-bersih BUMN. Hal yang juga diupayakan adalah bersih-bersih permasalahan ekonomi dan sosial di masyarakat pada umumnya yang semakin dalam akibat pandemi Covid-19.
Salah satu permasalahan adalah pemerataan kesejahteraan dan kesempatan bagi penyandang disabilitas serta putra-putri Papua. Selain bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional memrogramkan pengembangan sektor strategis di Papua, salah satu agenda transformasi dan tanggung jawab sosial BUMN di bidang SDM adalah keberpihakan.
Keberpihakan dimaksud tidak hanya pada talenta perempuan dan milenial, tetapi juga kepada penyandang disabilitas serta talenta di Papua. ”Kini sudah kita lakukan keberpihakan yang lebih tinggi. Alhamdulillah, dua putra-putri Papua sekarang sudah menjadi direksi di perusahaan BUMN,” kata Erick.
Erick menuturkan, sosok-sosok tersebut menjadi wajah potensi besar talenta Papua. Hal ini juga membuktikan kepada seluruh kalangan bahwa talenta Papua juga mampu menjadi pemimpin di perusahaan BUMN. ”Dan, khususnya kepada disabilitas, kita juga terus mempunyai program-program upgrading, bahwa kita juga berharap di suatu hari ada pimpinan yang dari disabilitas. Kita tidak membedakan, tetapi ini adalah sebuah keberpihakan yang kita harapkan berkelanjutan,” katanya.
Dua putra-putri Papua sekarang sudah menjadi direksi di perusahaan BUMN. Sosok-sosok tersebut menjadi wajah potensi besar talenta Papua. Hal ini juga membuktikan kepada seluruh kalangan bahwa talenta Papua juga mampu menjadi pemimpin di perusahaan BUMN. (Menteri BUMN Erick Thohir)
Acara pelantikan yang digelar di Istana Wapres tersebut merupakan pelaksanaan komitmen Presiden Joko Widodo pada 10 September 2019 di Istana Negara untuk mengafirmasi penerimaan 1.000 putra-putri terbaik Papua untuk berkarya di sejumlah BUMN. Hal ini termasuk juga bagi penyandang disabilitas. Program afirmasi serupa juga telah dilaksanakan oleh sejumah kementerian dan lembaga lain.
Sejak tahun 2019, pemerintah, melalui Kementerian BUMN, telah merekrut putra-putri terbaik Papua sebanyak 522 orang. Tahun 2020 direkrut 254 orang dan pada 2021 proses perekrutan masih berlangsung hingga memenuhi target 1.000 orang sebagaimana diamanatkan Presiden Jokowi. Pemerintah, melalui Kementerian BUMN, sejak tahun 2020 juga telah merekrut 178 penyandang disabilitas untuk menjadi bagian BUMN dan jumlah ini akan terus ditingkatkan.