logo Kompas.id
Politik & HukumPotensi Tinggi Korupsi Calon...
Iklan

Potensi Tinggi Korupsi Calon Kepala Daerah, KPK Tetap Gelar Penyelidikan Saat Pilkada

Di tengah pilkada serentak 2020, KPK saat ini melakukan penyelidikan terhadap beberapa orang yang terdaftar sebagai calon kepala daerah. Proses penyelidikan tidak akan dihentikan selama pilkada berlangsung.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C5qq5iAgGqenH8Pv4C2Xc5eM804=/1024x473/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FScreenshot_2020-11-18-13-04-44-371_com.google.android.youtube_1605679687.jpg
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango (dua dari kiri) menjadi narasumber dalam acara webinar ”Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020” yang diadakan secara luring di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan, Rabu (18/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi mengantisipasi potensi korupsi akibat pengeluaran pilkada yang melebihi harta pasangan calon kepala daerah. Akibat gap pengeluaran yang jauh dari kas tersebut, paslon banyak menerima sponsor dana dari pihak lain. Pihak pemberi sponsor dana pilkada pun meminta imbalan yang berpotensi menimbulkan korupsi politik di daerah.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango dalam acara ”Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020”, Rabu (18/11/2020), mengatakan, pilkada adalah kontestasi berbiaya tinggi. Dalam kajian Litbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kata dia, biaya yang dikeluarkan untuk menjadi bupati atau wali kota mencapai Rp 20 miliar-Rp 30 miliar. Adapun biaya untuk menjadi gubernur mencapai Rp 20 miliar-Rp 100 miliar.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000