logo Kompas.id
Politik & HukumPandemi Tambah Potensi...
Iklan

Pandemi Tambah Potensi Kerawanan dalam Pilkada 2020

Pandemi Covid-19 diperkirakan membuat penyelenggaraan Pilkada 2020 kian rawan. Selain menurunnya partisipasi pemilih, penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi berpotensi menyuburkan praktik jual beli suara.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p7XDlr7X21fIC47C2Ztj-R06vg4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201010egiC-simulasi_1602334004.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Simulasi menjaga jarak dalam antrean saat simulasi pemungutan suara pilkada di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Kompleksitas masalah yang biasa terjadi pada ajang pemilihan kepala daerah akan semakin bertambah dengan penyelenggaraan di tengah pandemi Covid-19. Untuk mengurangi dampak negatif, akuntabilitas dan integritas mulai dari peserta pemilu hingga penyelenggara pemilu diperlukan.

Hal itu terungkap dalam diskusi bertajuk ”Potensi dan Jalan Keluar dari Kerawanan Pilkada Serentak 2020” yang diselenggarakan Divisi Humas Kepolisian Negara RI, Selasa (17/11/2020). Narasumber dalam diskusi tersebut adalah Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Muhammad Alhamid, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, dan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000