logo Kompas.id
Politik & HukumWacana Kembali ke Sistem...
Iklan

Wacana Kembali ke Sistem Pilkada Tidak Langsung Dianggap Kurang Bijak

Oleh
DD08
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dJzfRypOaQ53R2e_d1RtpFI4vj4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FWhatsApp-Image-2018-04-10-at-14.40.50.jpeg
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Direktur Eksekutif Perhimpunan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini berpandangan, wacana pemilihan kepala daerah kembali ke sistem tidak langsung sebagai sebuah pemikiran yang kurang bijak, Selasa (10/4/2018) di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Bergulirnya wacana untuk evaluasi sistem pemilihan kepala daerah secara langsung dan kembali ke sistem tidak langsung dengan alasan pemborosan dianggap sebuah pandangan yang kurang bijak. Sudah sewajarnya negara mengalokasikan dana yang besar untuk kepentingan rakyat.

Direktur Eksekutif Perhimpunan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, sistem pemilihan kepala daerah secara langsung akan mendapatkan legitimasi dari rakyat secara murni. ”Hal itu tidak dapat diperoleh dalam sistem pemilihan kepala daerah secara tidak langsung,” kata Titi di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000