logo Kompas.id
PemiluHadiah Paket Data hingga...
Iklan

Hadiah Paket Data hingga “Rebranding”, Kiat Parpol Ikut Pemilu 2024

Perludem menyebut verifikasi parpol untuk menjadi peserta pemilu di Indonesia termasuk yang terberat di dunia. Banyak parpol gugur sebelum kontestasi dimulai. Bagaimana kiat parpol melampaui ujian verifikasi dari KPU?

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 10 menit baca
Bendera partai politik peserta Pemilu 2019 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Bendera partai politik peserta Pemilu 2019 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

Semangat yang tampak dari jajaran pendiri dan pengurus Partai Gelombang Rakyat atau Gelora saat partai di bawah kepemimpinan Anis Matta itu dideklarasikan pada 10 November 2019 menghadapi jalan terjal. Setumpuk pekerjaan rumah langsung menanti dituntaskan agar Gelora bisa ikut berkontestasi di Pemilu 2024. Pekerjaan berat. Banyak partai politik justru gugur sebelum bertanding.

Tak lama setelah partai berlambang gelombang laut dengan warna merah, putih, dan biru mendominasi itu didirikan, hari-hari Achmad Chudori langsung padat dengan berbagai agenda partai. Salah satu yang paling menyita waktunya, harus mengajak dan meyakinkan orang-orang agar mereka bergabung dengan Gelora. Itu pun tidak sembarangan orang. Gelora meski sebagai partai politik (parpol) baru menerapkan syarat khusus bagi siapa pun yang ingin bergabung.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000