logo Kompas.id
OpiniMasa Depan ”Startup” Indonesia...
Iklan

Masa Depan ”Startup” Indonesia Sangat Rapuh

Dengan melihat pendanaan yang seret dan juga tuntutan investor yang makin ketat, maka usaha rintisan Indonesia menghadapi masa depan yang tidak ringan.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 4 menit baca
Andreas Maryoto
ILHAM KHOIRI

Andreas Maryoto

Dua pekan lalu saya bertemu dengan tiga petinggi usaha rintisan (startup) di Indonesia. Mereka bercerita tentang bisnis mereka. Mereka memang masih mendapat pendanaan di tengah aksi korporasi perusahaan modal ventura (venture capital) mulai mengurangi pendanaan. Namun, ketiganya mengatakan, mereka sudah tidak lagi bakar-bakar uang. Mereka harus bisa menunjukkan bisnis riil mereka dan jelas sekali pendapatannya.

Kisah usaha rintisan sekarang sangat berbeda dibandingkan kisah mereka sebelum tahun 2020. Mereka bisa membusungkan dada setelah mendapat pendanaan dari mulai pendanaan awal sampai kemudian pendanaan seri A, B, C, dan D. Tentu mereka makin bangga ketika menjadi unicorn atau perusahaan dengan valuasi 1 miliar dollar AS. Mereka juga jorjoran untuk mengakuisisi pelanggan. Mereka dikenal dengan menggunakan strategi bakar uang untuk menarik atensi publik.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000