Sebagai tulang punggung perekonomian negara, UMKM sudah sepantasnya didukung untuk berkembang. Dengan akses pembiayaan yang mudah, perusahaan tekfin di Indonesia diharapkan menjadi jembatan pengembangan UMKM.
Penerapan teknologi kini menjadi hal fundamental bagi perusahaan untuk berkembang. Namun, tetap penting untuk menerapkan teknologi secara etis dan bertanggung jawab demi keamanan semua pihak.
Tiga start up, Hacktiv8, Kata.ai, dan Riliv, lulus dari program Google for Startup Accelerator Asia Tenggara. Ketiga start up tersebut dapat menawarkan solusi terhadap sejumlah persoalan yang ada di Indonesia.
Rasa keprihatinan terhadap nasib para pedagang keliling membuat Agung Setiawan (38) bersama temannya membuat perusahaan rintisan untuk memberikan nilai tambah kepada para pelaku sektor informal ini.
Dalam upaya membangun ekosistem ”start up”, Grab Indonesia membina lima finalis ”start up” Grab Ventures Velocity Angkatan 3 untuk memberikan solusi digital bagi UMKM yang juga sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.
Para pelaku e-dagang Indonesia berpotensi untuk memperlebar sayap hingga ke Mesir. Peluang di negara itu cukup besar.
Kantor Statistik Umum Vietnam, semacam Badan Pusat Statistik di Indonesia, baru saja mengumumkan prediksi bahwa ekonomi negara itu akan mengalami kontraksi 3-4 persen.
Selama pandemi covid-19, banyak startup terkendala akses pendanaan hingga hubungan dengan mitra bisnis. Bagaimana cara agar startup dapat bertahan di tengah kriris seperti pandemi Covid-19?
Pandemi Covid-19 tidak sedikit merugikan perusahaan rintisan karena adanya pergeseran perilaku masyarakat. Usaha rintisan harus mencari celah peluang baru untuk bisa bertahan.
Kelesuan ekonomi bukan akhir segalanya. Masih ada peluang yang bisa dimanfaatkan pencari pekerja dengan kemampuan khusus. Peluang ini ada karena pergeseran pola konsumsi warga saat pandemi.