logo Kompas.id
OpiniMengunyah Nostalgia secara...
Iklan

Mengunyah Nostalgia secara Saksama

Padahal, sesungguhnya kata ”nostalgia” sendiri berasal dari pertemuan dua kata Yunani: ”nostos” dan ”algos”. ”Nostos” artinya pulang atau kembali, sedangkan ”algos” adalah rasa sakit atau luka.

Oleh
PUTU FAJAR ARCANA
· 8 menit baca
Putu Fajar Arcana, wartawan <i>Kompas </i>1994-2022
KOMPAS/ILHAM KHOIRI

Putu Fajar Arcana, wartawan Kompas 1994-2022

Secara ”ajaib” saya bertemu dua perempuan penggelut sastra yang selama ini bermukim di luar negeri. Satu bernama Naning Scheid, seorang penulis yang menetap di Kota Brussels, Belgia, dan satunya lagi bernama Kiki Isbianto, tinggal di Kota Bad Nauheim, Jerman. Barangkali hanya di Yogyakarta, kota yang dilumuri aura nostalgia ini, saya bisa kesompokan, bertemu tanpa direncanakan dengan keduanya. Boleh saya menyebutnya sebagai Yogyakarta factor, karena citra yang melekat pada Yogyakarta.

Tiba-tiba seorang perempuan yang ”tak saya kenal” menyapa di warung bernama Pawon Mbah Gito di kawasan Ngaglik, Sleman. Ia bangkit dari duduknya, lalu menyapa dan memberi salam, ”Bli Can, saya Kiki…” Lalu kami basa-basi sebentar sebelum akhirnya saya duduk di meja berbeda, tak jauh dari Kiki. Selama masa menanti minuman tiba di meja, terus terang, mohon ampun, sesungguhnya saya lupa, siapa Kiki? Istri saya, Joan, sampai bertanya:

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000