logo Kompas.id
Opini”Demokrasi Pemirsa”: Membaca...
Iklan

”Demokrasi Pemirsa”: Membaca Tontonan Politik Menjelang 2024

Sejak era 1970-an, demokrasi cenderung berkembang ke model ”audience democracy”, demokrasi pemirsa. Rakyat dipandang sebagai konsumen politik bagi produk politik yang dihasilkan oleh para elite dan konsultan politik.

Oleh
IGNASIUS JAQUES JURU
· 5 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Langkah politik para elite kian rumit dalam mengelola kompleksitas beragam kepentingan yang harus disolidkan menjelang Pilpres 2024. Kita belum bisa menebak ujung dari hasil kalkulasi politik para elite tersebut. Tetapi, yang jelas, di tengah ketidakpastiaan itu, sederet figur potensial tetap saja bergerak untuk menampilkan citra diri seideal mungkin agar dapat memikat publik dan menaikkan daya tawar.

Diskusi arus utama terkait semua hiruk-pikuk politik yang sedang berlangsung hanya terkunci pada beberapa hal berikut: pertama, spekulasi arah koalisi; kedua, calon yang akan dipilih setiap koalisi; ketiga, potensi konflik internal partai politik; dan keempat, elektabilitas setiap figur potensial.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000