”Mimpi” dan ”impian” ialah dua kata yang berbeda. Dalam berbahasa sehari-hari, pengguna bahasa umumnya kerap mempertukarkan kedua kata itu. Di mana sebetulnya letak perbedaannya?
Oleh
Didik Durianto
·4 menit baca
Mimpi milik semua insan. Selama hayat dikandung badan, orang tentu pernah bermimpi dalam setiap tidur. Mimpi juga misteri. Karena itu, acap kali seseorang berdoa ataupun mendoakan seseorang sebelum tidur.
Tak jarang kita dengar doa seorang pejuang cinta teruntuk tambatan hatinya, ”Oke, kamu istirahat, ya, Yang. Sudah larut. Bobok cantik, ya. Semoga mimpi indah.”
Konon, mimpi juga merupakan bunga tidur. Saking berbunga-bunga di siang hari, riang hati ini kerap terbawa dalam mimpi di malam hari.
Seperti dialami anak semata wayang kami, Ale, yang berusia 1 tahun 8 bulan. Saking hampir tiap siang menonton konten video Vlad dan Niki di Youtube. Pada dini hari dia kerap bermimpi, mengigau, dan menyebut-nyebut nama youtuber itu. ”Ayah, Vle…. Vle, Ayah.”
Berbicara soal mimpi dan keluarga, ingatan penulis melayang ke era 1980-an. Kala itu di kampung halaman penulis, di lereng jauh Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, penduduknya demam Porkas.
Undian Porkas, Pekan Olahraga Ketangkasan, alias SDSB, oleh sebagian orang dianggap judi alias lotre berhadiah. Kendati demikian, pemerintahan Pak Harto menampik anggapan itu.
Harian Kompas pada 29 Desember 1985 memberitakan bahwa Porkas digunakan pemerintah untuk menggalang dana guna membiayai penyelenggaraan olahraga, terutama sepak bola.
Saat itu, Bapak memiliki impian untuk mengajak piknik keluarga ke Bon Rojo (Kebon Raja), kebun binatang di Taman Sriwedari, Solo. Misi pelesir itu, kata Bapak, salah satunya sebagai ikhtiar agar penulis terlepas dari belenggu cobaan karena kerap didera sakit.
Mungkin saking mengimpikan keinginan itu, Bapak bermimpi. Ia mimpi (maaf) melihat kotoran manusia. Sontak keesokan harinya dia meminjam buku primbon, tafsir mimpi, di salah satu lapak penjaja Porkas di kampung sebelah.
Meski menjijikkan, ternyata oleh buku primbon, mimpi bertema demikian dianggap sebagai pertanda baik, di antaranya keberuntungan karena akan mendapat rezeki. Tentu penulis tidak tahu apakah saat itu Bapak menghitungnya berdasarkan tafsir mimpi menurut kode alam, primbon Jawa, atau ada pembisik.
Dan, benar adanya. Setelah memasang 4 angka, dari maksimal 6 angka, akhirnya tembus juga. Didapatlah uang seribuan rupiah, kira-kira Rp 4 juta kurs tahun 2021. Tidak perlu menunggu gaji di awal bulan, cukuplah uang itu untuk naik bus tingkat Damri menuju ke kebun binatang, berkeliling kota, dan makan bakso sekeluarga.
Impian
Tebersit soal mimpi dan impian dari kisah di atas. Cerita soal konten Youtube Vlad dan Niki bisa jadi merupakan impian setiap youtuber.
Kakak beradik asal Amerika Serikat, Vlad (8) dan Niki (6), ini salah satu youtuber anak terkaya di dunia. Konten mereka sudah diterjemahkan ke banyak bahasa di dunia, salah satunya bahasa Indonesia. Pengikut kanal ini sudah mencapai 24 juta orang dengan pendapatan tahunan tak kurang dari setengah triliun rupiah.
Demikian pula kisah seorang bapak yang memiliki impian membahagiakan keluarga. Memang menarik bahasan perihal mimpi dan impian. Pengguna bahasa umumnya mempertukarkan kata itu dalam berbahasa sehari-hari.
Jika diselisik, mimpi dan impian memiliki wilayah masing-masing. Mimpi, berlabel kata benda, mempunyai arti ’sesuatu yang terlihat atau dialami di dalam tidur’ atau ’sebuah angan-angan’.
Bermimpi bisa diartikan ’mengalami sesuatu di dalam mimpi’ atau ’berkhayal yang bukan-bukan’, sedangkan memimpikan diartikan ’mencita-citakan sesuatu yang susah atau tidak mudah dicapai’.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mencontohkan dengan kalimat: Ia memimpikan dirinya bisa terbang; Walaupun pendidikannya rendah, ia selalu memimpikan jabatan yang tinggi.
Hasil dari bermimpi atau keinginan yang mustahil dicapai dikatakan mimpian. Adapun orang yang suka bermimpi, meski tidak dalam tidur, dan orang yang suka mengkhayal, dinamakan pemimpi.
Ada ungkapan mimpi di siang bolong. Sudah mimpi, di siang hari pula. Ada juga istilah mimpi basah. Nah, yang ini mungkin karena atap kamar tidur bocor sehingga si empunya mimpi tidur kebasahan.
Adapun impian, dari kata kerja impi ’idamkan, harapkan’, memiliki arti ’sesuatu yang diimpikan’. Mengimpikan berarti ’mengharapkan dan mengidamkan dengan sangat’. KBBI memberikan contoh kalimat: Impian Anda sekarang telah menjadi kenyataan; Sudah lama saya mengimpikan sepatu model ini.
Hasil dari bermimpi atau keinginan yang mustahil dicapai dikatakan mimpian.
John Wooden, legenda bola basket Amerika Serikat, memberikan kalimat penyemangat buat pejuang impian, ”Jangan menyerah pada impian, atau impian yang akan menyerah pada dirimu.”
Pada akhirnya, di tengah militansi menggapai impian, bolehlah disertai mimpi-mimpi. Untuk itu, marilah senantiasa berdoa agar selalu mendapatkan mimpi yang indah hingga tuntas, tidak terputus di tengah jalan karena dibangunkan sang tambatan hati atau tetes hujan. Berdoa... mulai.