logo Kompas.id
OpiniKata ”Bucin” dan ”Gabut” Masuk...
Iklan

Kata ”Bucin” dan ”Gabut” Masuk KBBI

Akronim kekinian, yang banyak dipakai kaum muda, kini masuk ke dalam KBBI. ”Bucin” dan ”gabut”, misalnya. Inikah wujud dari kemendesakan dan kebutuhan yang harus diakomodasi KBBI?

Oleh
Yuliana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EJpcTQqw2O35T7JP_OenGDYjoSE=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F1637328971753_1637329065.jpg
Kompas

Gabut dan bucin

Sepertinya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa—biasa disebut Badan Bahasa—yang menyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia ingin mengakomodasi sejumlah kata kekinian yang ramai digunakan pemakai bahasa. KBBI terakhir melakukan pemutakhiran kosakata pada Oktober 2021. Pemutakhiran rutin dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada April dan Oktober.

Akronim kekinian yang ramai dipakai oleh kaum muda juga tak ketinggalan menjadi warga baru KBBI. Akronim-akronim itu menjadi alat kaum muda untuk bermedia sosial ataupun berbincang dalam keseharian.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000