logo Kompas.id
OpiniBerharap Polisi Tak Melupakan ...
Iklan

Berharap Polisi Tak Melupakan Perkara Biasa

Kepolisian tidak boleh melupakan persoalan kamtibmas konvensional dan tradisional. Lebih dari itu, kepolisian harus siap menghadapi dua wajah pemolisian yang amat berbeda: yang canggih dan yang amat biasa.

Oleh
ADRIANUS MELIALA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1b4dLQil-tgQF-GlTjWmJa7hYKA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fb857d9b9-286a-4f2a-bb93-44437d33c597_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran petinggi menghadiri Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2021). Rapat paripurna yang dihadiri 342 orang dari 575 anggota Dewan, baik secara fisik maupun virtual tersebut, menetapkan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri terpilih menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Listyo Sigit dewasa ini tengah menekuni inisiatifnya yang disebut virtual policing atau pemolisian virtual. Dari apa yang terungkap di media massa, strategi pemolisian yang satu ini mengupayakan pencegahan bagi terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik sedini mungkin.

Pencegahan dilakukan dengan mengingatkan pemilik akun bahwa isi postingan yang ditemui di satu atau lebih media sosial sudah masuk ranah pidana. Bisa karena sudah terdeteksi melakukan penghinaan kepada orang lain, mulai menyebarkan hoaks, atau yang lain.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000