logo Kompas.id
OpiniBabak Baru Ekonomi dan...
Iklan

Babak Baru Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia

Bagaimana mungkin negara dengan penduduk Muslim minoritas bisa menguasai pasar makanan halal dunia? Sebaliknya, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia justru jadi konsumen produk halal dunia.

Oleh
MA'RUF AMIN
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rC3Kq96OxbstvfLxL7U4_TloupM=/1024x461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-02-at-4.28.53-PM_1593684911.jpeg
SEKRETARIAT WAPRES

Wakil Presiden Ma\'ruf Amin memimpin rapat terkait pengembangan kawasan industri halal di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Dalam rapat ini hadir Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (paling kanan), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua dari kanan), serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (tidak terlihat).

Pada Agustus 2014, industri makanan dunia dan pasar modal global menolehkan perhatiannya ke Brasil dengan diumumkannya akuisisi salah satu perusahaan distributor makanan halal terbesar di Kuwait dengan nilai 160 juta dollar AS oleh BRF.

BRF adalah perusahaan Brasil, salah satu produsen makanan terbesar di dunia. BRF menjalankan strategi ekspansinya untuk memperkuat posisi sebagai produsen makanan halal terkemuka di Timur Tengah. Beberapa hari kemudian BRF juga meresmikan pabrik makanan halal terbesar mereka di Uni Emirat Arab.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000