Petualangan Baru Marquez Dimulai
Marc Marquez belum sepenuhnya yakin keputusan meninggalkan Honda dan bergabung dengan Gresini Racing-Ducati pilihan tepat.
CHESTE, SELASA — Marc Marquez akan mengawali petualangan barunya di ajang MotoGP bersama Gresini Racing-Ducati dalam tes akhir musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (28/11/2023). Dia sudah mencoba duduk di atas Desmosedici GP23 di garasi tim barunya itu pada Senin. Namun, keraguan dalam dirinya terkait apakah pilihan meninggalkan Honda akan membawa dirinya kembali ke puncak MotoGP baru akan terjawab seusai memacu motor barunya. Dia pun siap untuk bekerja lebih keras jika tes itu tidak berjalan mulus.
Marquez pun menegaskan, tidak akan memikirkan harapan dari luar dirinya musim depan dengan motor Ducati. Target dia adalah bisa menjalani adaptasi dengan lingkungan dan pola kerja baru untuk bisa sekompetitif mungkin. Terkait harapan meraih gelar juara ketujuh MotoGP, itu akan dia sisihkan di awal musim 2024. Tetapi, jika kemudian peluang juara menghampiri dirinya, dia akan berjuang keras meraih itu.
Baca juga : Akhir Era Marquez bersama Honda
Pebalap berusia 30 tahun itu mengungkapkan target musim depan dalam wawancara dengan AS, salah satu media olahraga Spanyol. Pertanyaan pertama yang diajukan oleh jurnalis Mela Chercoles kepada Marquez adalah pertanyaan titipan dari pebalap Moto3 David Alonso terkait berapa banyak pebalap Ducati yang akan dia lampaui catatan waktunya dalam tes Selasa ini.
”Saya tidak tahu, saya tidak tahu. Saya tidak akan menjawab itu David, karena salah satu kesuksesan tahun depan—jika saya ingin proyek ini sukses—adalah tidak menginginkan untuk menjalani lebih dari apa yang harus dijalani pada waktu tertentu,” jawab Marquez.
”Itu berarti, dalam tes di Valencia, pertama saya harus merasakan semuanya dan kemudian menjalani itu. Saya tidak akan menciptakan harapan apa pun karena tahun depan saya harus berusaha melakukan itu, menghindari harapan orang-orang,” ujar pebalap asal Spanyol itu.
Namun, Marquez selalu dikelilingi oleh harapan para penggemar MotoGP. Keberadaan dirinya di trek selalu menciptakan harapan. Apalagi, musim depan dia akan memacu Desmosedici GP23, motor yang mengantar Francesco Bagnaia juara MotoGP 2023. Salah satu pebalap yang menilai Marquez bisa juara musim depan adalah juara Moto2 2023, Pedro Acosta, yang promosi ke MotoGP bersama Gasgas Tech3 untuk musim 2024.
Baca juga: Marc Marquez Resmi Tinggalkan Honda
”Langkah pada tahun depan bukan dengan target memenangi gelar juara, tetapi saya juga tidak akan mengesampingkan itu sejak awal, karena itu akan menjadi sebuah kesalahan, dan itu tidak pernah menjadi mentalitas saya,” ujar Marquez menjawab pertanyaan titipan Acosta.
Target atau kesuksesan tahun depan adalah kembali tersenyum dari balik helm.
”Target atau kesuksesan tahun depan adalah kembali tersenyum dari balik helm,” lanjut Marquez.
”Ini berarti bertarung untuk posisi teratas. Itu bukan berarti memenangi kejuaraan. Itu lebih kembali merasakan grogi di setiap akhir pekan, merasa gugup untuk bisa menjalani balapan dengan baik dan berada di depan. Itu yang akan benar-benar memberi saya bahan bakar untuk melanjutkan karier olahraga saya untuk bertahun-tahun lagi,” ungkap Marquez.
Marquez memilih tidak membangun harapan apa pun musim depan, karena sudah menjalani tiga tahun yang sangat berat menyusul cedera humerus kanan di awal musim 2020. Dia juga tidak pernah memenangi balapan sejak seri Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada 2021. Oleh karena itu, dia tidak mau memasang target juara musim depan.
Baca juga: Marquez Resmi Gabung Gresini
”Jika Anda melakukan wawancara dengan saya pada 2019, saya akan mengatakan 'bersiap'. Tetapi, saat ini, saya tidak pernah memenangi balapan dalam dua tahun. Saya meraih podium, tetapi itu karena hujan, dan saya masih memiliki keraguan apakah kepindahan ini bagus atau tidak,” ujar Marquez.
”Pada Selasa di Valencia, (jawaban atas) keraguan itu akan menjadi lebih jelas. Tetapi, jika ini (tes akhir musim) tidak berjalan dengan baik, itu bukanlah akhir dunia, karena masih akan ada tes pramusim,” lanjut juara delapan kali di semua kelas itu.
”Jika itu gagal akan ada kritik, dan saya akan menerima itu. Tetapi, besok (Selasa), saya akan tetap tenang karena saya harus mencoba semua hal, apa yang saya rasakan di setiap momen, dan tidak akan ada keraguan tersisa dalam diri saya,” ujar Marquez.
Potensi juara
Proses adaptasi yang cepat sangat krusial bagi Marquez, karena dia akan menghadapi persaingan yang sangat ketat. Saat ini, para pebalap muda semakin matang dan sangat kompetitif. Di Ducati sendiri berlimpah pebalap muda yang solid seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, serta adiknya Alex Marquez. Di tim lain, ada Fabio Quartararo yang akan sangat solid jika Yamaha bisa memberi dia motor yang kompetitif. Para pebalap itu jelas akan berjuang mengalahkan Marquez yang diprediksi akan solid bersama Ducati.
”Marc bersama Ducati akan melesat,” ujar pebalap Aprilia Aleix Espargaro.
Sementara juara MotoGP 2023 Francesco Bagnaia menilai, Marquez akan bisa langsung solid dalam tes Selasa ini, karena Desmosedici GP sangat adaptif dengan gaya membalap setiap pebalap.
Baca juga : Marquez Ingin Kembali Tersenyum
”Menurut saya, pendekatan pertama akan di Valencia, menurut saya, saya tidak tahu pasti. Dia akan memimpin tes, karena pasti dia akan mencoba sesuatu yang baru, berusaha melakukan time attack dengan motor kami, dan akan memimpin, karena motor kami bisa menyesuaikan dengan gaya berkendara setiap pebalap, motor yang sangat mudah diprediksi,” ujar Pecco saat di Mandalika, Oktober lalu.
”Menurut saya, akan seperti itu. Dan, kemudian, pada tahun depan, dia akan memiliki motor yang sangat bagus, karena motor kami sangat kompetitif, bisa mengerem sangat keras seperti yang dia lakukan dengan Honda, mesin juga sangat cepat. Saya tidak tahu apakah bertarung untuk juara, tetapi pasti akan ada di lima besar,” ujar Pecco.
Peraih runner-up musim ini, Jorge Martin, bahkan menilai, Marquez akan bisa bersaing meraih gelar juara musim depan.
”Itu sulit untuk diketahui dan harus menunggu hingga Valencia, kemudian dalam balapan pertama di Qatar. Tetapi, menurut saya dia akan bersaing dalam persaingan juara, saya yakin itu,” ujar Martin.