18 Stadion Direnovasi Tahun 2024
Pemerintah akan menjalankan program masif renovasi stadion sepak bola selama 2024. Pembenahan infrastruktur adalah pijakan awal untuk membenahi kualitas kompetisi nasional.
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memulai renovasi 18 stadion sepak bola di seluruh Indonesia pada 2024. Pembenahan tribune yang meliputi instalasi kursi tunggal dan meningkatkan aspek keamanan menjadi fokus utama proyek yang mendapat alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sekitar Rp 1,9 triliun.
Setelah peristiwa tewasnya 135 korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022, Kementerian PUPR telah menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk mengaudit keamanan 165 stadion di Indonesia.
Baca juga : Menanti Pemenuhan Janji Transformasi Sepak Bola Indonesia
Dari jumlah itu, Kementerian PUPR memilih 22 stadion yang diprioritaskan untuk diperbaiki berdasarkan penilaian rutinitas penggunaan. Seluruh stadion itu digunakan untuk pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
Sebanyak empat stadion terdiri dari dua arena di Bandung, Jawa Barat, yaitu Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, serta dua lainnya di Palembang, Sumatera Selatan, yakni Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Bumi Sriwijaya, telah lebih dahulu direnovasi pada tahun ini.
Keempat stadion itu dibenahi guna memenuhi standar FIFA untuk menjadi lokasi tanding dan latihan Piala Dunia U-20 dan U-17 2023. Alhasil, Kementerian PUPR tinggal memulai renovasi di 18 stadion.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengungkapkan, rencana renovasi stadion itu tengah dalam tahap mempersiapkan dokumen perencanaan dan persiapan lelang.
Dari hasil audit, Kementerian PUPR mengategorikan stadion itu ke dalam tiga kelompok kerusakan, seperti ringan (4 stadion), sedang (13), dan berat (5). Pihak yang mengevaluasi stadion adalah Komisi Keamanan Kehandalan Bangunan Gedung Kementerian PUPR.
Pelaksanaan renovasi mulai 2024. Stadion sudah diatur agar tetap bisa dipakai selama proses renovasi.
”Pelaksanaan renovasi mulai 2024. Stadion sudah diatur agar tetap bisa dipakai selama proses renovasi,” ujar Diana, Senin (2/10/2023), di Jakarta.
Baca juga : ”Momen of Silence”, Sekadar Gimik Peringatan Tragedi Kanjuruhan
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, pembenahan infrastruktur sepak bola telah dimulai dengan renovasi enam stadion yang awalnya diproyeksikan mengelar Piala Dunia U-20.
Bangunan itu adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Surakarta, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali), Stadion Si Jalak Harupat, dan Stadion Jakabaring.
”FIFA menginginkan adanya perbaikan bertahap di stadion-stadion yang digunakan untuk Liga 1 dan pertandingan internasional. Pembenahan stadion itu dilakukan untuk memenuhi standar keamanan yang diterapkan FIFA,” kata Erick.
Selain itu, Erick menambahkan, PSSI telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar 22 stadion yang direnovasi itu juga dilengkapi infrastruktur teknologi digital, terutama sambungan internet. Ia mengatakan, sistem digital telah dibutuhkan di stadion untuk mendukung pertandingan dan memperketat sistem keamanan di tribune.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan dan Kampung-kampung yang Berselimut Kain Hitam
”Sebagai contoh, kami membutuhkan internet untuk penggunaan sistem VAR (asisten wasit video) dan fasilitas pengenalan wajah guna mengidentifikasi orang-orang yang berada di stadion demi keamanan,” ucap Erick yang menjadi Presiden Inter Milan periode 2013-2018.
Stadion Indomilk Arena, yang dikelola Persita Tangerang, masuk dalam daftar 18 arena yang akan direnovasi pada 2024. Indomilk Arena berada dalam kategori rusak sedang. Adapun Persita bersama Bali United adalah dua klub Liga 1 yang telah mengelola mandiri kandang mereka.
Presiden Persita Ahmed Rully Zulfikar menyambut positif perhatian yang diberikan pemerintah. Persita, lanjutnya, berkomitmen akan merawat stadion setelah renovasi rampung nanti agar menjadi percontohan dalam perawatan dan pengelolaan stadion sepak bola.
”Saya rasa rencana (renovasi) dari Kementerian PUPR tidak ada yang mayor, sebab kami mengajukan sesuai dengan persyaratan standar AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Semoga kami masih bisa menggunakan stadion di masa renovasi, tetapi kami juga mengantisipasi untuk menyiapkan beberapa stadion untuk kandang pengganti,” ujar Rully.
Baca juga: Dorong Lagi Pengusutan Tragedi Kanjuruhan
Menurut Eko Noer Kristiyanto, mantan Koordinator Tim Verifikasi Liga 1, pembenahan infrastruktur stadion penting untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan setelah Tragedi Kanjuruhan. Ia menilai, perbaikan stadion juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas Liga Indonesia.
”Ketika belum semua klub bisa memenuhi standar lisensi (klub profesional), maka renovasi stadion adalah upaya jangka pendek untuk membenahi standardisasi kompetisi nasional. Setidaknya kita punya infrastruktur yang bisa menyelenggarakan laga-laga internasional,” ucap Eko.
Renovasi Stadion Kanjuruhan
Di luar 22 stadion yang menjadi prioritas, Kementerian PUPR juga telah memulai pembongkaran dan pembangunan kembali Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Setelah merampungkan proses lelang, stadion yang diresmikan pada Juni 2004 itu telah direnovasi sejak September lalu.
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Abetnego Tarigan menjelaskan, renovasi Stadion Kanjuruhan sudah dilakukan dengan total biaya Rp 390 miliar.
Dalam pantauan Kompas, pagar setinggi sekitar 2 meter dipasang mengelilingi kawasan luarstadion. Area di dalam pagar steril dari aktivitas orang yang tidak punya kepentingan. Warga hanya bisa mendekati stadion dari batas pagar itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang Firmando H Matondang mengatakan, renovasi tidak mengubah bentuk konstruksi, tetapi lebih diutamakan untuk memperkuat struktur konstruksi bangunan stadion agar memenuhi standar keamanan FIFA.
Baca juga : Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan dan Proses Hukum yang Belum Usai
Tribune stadion untuk tempat duduk penonton bakal menjadi kursi tunggal dengan kapasitas 21.728 orang. Jumlah itu menurun dibandingkan estimasi kapasitas stadion selama ini sekitar 35.000. Proses pengerjaan renovasi total Stadion Kanjuruhan ditargetkan rampung dalam 16 bulan atau Januari 2025.