Konsisten Main di Level Tinggi, Anthony Juara Asia
Anthony Sinisuka Ginting bermain dengan nyaman dan konsisten pada level tinggi selama sepekan berada di Dubai, Uni Emirat Arab. Performa tersebut mengantarkannya menjadi juara Asia.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
DUBAI, MINGGU — Anthony Sinisuka Ginting memperlihatkan konsistensi performa terbaiknya dalam lima babak hingga menjadi yang terbaik di level Asia. Dia menjadi juara Asia tunggal putra dari Indonesia setelah seniornya, Taufik Hidayat, terakhir kali juara pada 2007.
Gelar itu didapat Anthony setelah mengalahkan Loh Kean Yew (Singapura) dengan skor 21-12, 21-8 dalam final di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, pada Minggu (30/4/2023). Prestasi ini menjadi hasil terbaik Anthony dalam Kejuaraan Asia sejak pertama kali lolos ke ajang tersebut pada 2016.
Seperti Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia memberlakukan peraturan bahwa peserta adalah pebulu tangkis yang memenuhi syarat masuk peringkat tertentu. Pada tunggal putra, Indonesia memiliki tiga wakil pada Kejuaraan Asia 2023. Selain Anthony, ada Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico kalah pada babak kedua dari Prannoy HS. (India), sedangkan Jonatan batal bertanding meski telah tiba di Dubai. Tunggal putra unggulan pertama itu sakit sehari sebelum kejuaraan dimulai pada 25 April.
Ketika berhadapan dengan Loh, Anthony memperlihatkan karakter permainan dia yang sesungguhnya, yaitu bermain dalam tempo cepat. Serangan dari smes, terutama smes silang, dibangun melalui keberaniannya beradu pukulan net dengan lawan. Dengan terpaksa, Loh harus mengembalikan pukulan net tersebut dengan mengangkat kok yang membuka peluang Anthony melakukan smes. Tak jarang pula, kok bergulir tipis di jaring hingga sulit dikembalikan.
Di sisi lain, Loh kesulitan dalam mengontrol laju kok yang terbilang cepat. Berkali-kali, upayanya menempatkan kok ke sudut lapangan Anthony gagal karena kok jatuh di luar lapangan.
Tak hanya di final, Anthony memperlihatkan kenyamannya bermain sepanjang di Dubai. Hanya ketika berhadapan dengan Li Shi Feng (China) pada perempat final, dia harus berjuang keras memenangi pertandingan. Melawan juara All England itu, Anthony bermain selama satu jam 22 menit untuk menang 10-21, 23-21, 26-24. Dia menang setelah kehilangan gim pertama dan tertinggal 14-17 pada gim kedua.
Gelar Juara Asia tak hanya menjadi gelar pertama Anthony pada tahun ini, juga menjadi gelar pertama dari ajang besar sejak juara China Terbuka Super 1000 pada 2018. Kejuaraan Asia, yang diikuti pemain-pemain top dunia, memperebutkan poin ranking yang sama seperti turnamen BWF World Tour Super 1000.
”Sangat bersyukur, saya bisa bermain cukup baik di sepanjang minggu ini. Saya bisa menikmati pertandingan dan bermain tenang. Ini pastinya salah satu pencapaian terbaik, titel juara Asia kan besar juga. Semoga dari sini bisa mempertinggi kepercayaan diri saya dan lebih termotivasi untuk pertandingan berikutnya,” tutur Anthony.
Gelar tersebut menyejajarkan namanya dengan para senior tunggal putra Indonesia yang menjadi juara Asia, yaitu Taufik, Sony Dwi Kuncoro, Jeffer Rosobin, dan Muljadi. Taufik dan Sony masing-masing tiga kali menjadi juara Asia.
Sangat bersyukur, saya bisa bermain cukup baik di sepanjang minggu ini. Saya bisa menikmati pertandingan dan bermain tenang.
Pada ganda campuran, Jiang Zhenbang/Wei Xayin (China) menjadi juara setelah mengalahkan senior mereka yang merupakan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Gelar juara tunggal putri didapat Tai Tzu Ying (Taiwan), sedangkan gelar ganda putri didapat Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Adapun gelar juara ganda putra menjadi milik Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Dejan/Gloria Masuk Tim Piala Sudirman
Untuk kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman yang akan berlangsung di Suzhou, China, 14-21 Mei, PP PBSI memasukkan pemain ganda campuran yang berlatih di luar pelatnas, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Pemain yang berlatih di PB Djarum itu berhak atas posisi tersebut mengingat status mereka sebagai ganda campuran nomor tiga Indonesia.
Dejan/Gloria, dengan peringkat ke-19 dunia, berada di bawah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (11) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (14). Dejan/Gloria akan mendampingi Rinov/Pitha karena Rehan/Lisa diberi tanggung jawab tampil di SEA Games Kamboja 2023 yang berlangsung pada 5-17 Mei.
”Karena membawa nama Indonesia, siapa pun pemain yang memiliki performa terbaik, layak masuk tim. Meskipun Dejan/Gloria tidak dibina di Pelatnas Cipayung, melihat prestasi dan performa selama ini, mereka sangat layak kami panggil untuk memperkuat tim Indonesia ke Piala Sudirman 2023,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Prestasi yang diraih Dejan/Gloria pada tahun ini di antaranya menjadi semifinalis Kejuaraan Asia dan Malaysia Terbuka Super 1000 pada Januari. Dalam kedua ajang itu, mereka menjadi ganda campuran Indonesia dengan hasil terbaik.
Dengan diperkuat pemain-pemain terbaik saat ini, Rionny optimistis, Indonesia bisa menjuarai Piala Sudirman. Sejak digelar pada 1989, Indonesia hanya pernah menjuarai ajang dua tahunan tersebut pada penyelenggaraan pertama di Jakarta. Setelah itu, Piala Sudirman lebih sering menjadi milik China, yaitu sebanyak 12 kali, termasuk pada penyelenggaraan 2021 di Finlandia.
”Kami bertekad memboyong Piala Sudirman yang pertama dan terakhir kali direbut Indonesia pada 1989. Karenanya, kami harus datang ke China dengan kekuatan terbaik yang dimiliki,” tutur Rionny.
Indonesia mendaftarkan nama-nama terbaik di masing-masing nomor, kecuali Rehan/Lisa yang didaftarkan untuk SEA Games Kamboja 2023. Mereka di antaranya Anthony (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).
Perjuangan menjuarai Piala Sudirman akan dimulai pada babak penyisihan Grup B dengan melawan Thailand, Jerman, dan Kanada. Sebanyak 16 tim bersaing dalam empat grup dengan format round robin. Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan tampil pada perempat final.