Max Verstappen akan berjuang mengulang kemenangan seperti di Belgia musim lalu dalam balapan F1 seri Arab Saudi, di mana dia start dari posisi ke-15 setelah mengalami kerusakan mekanis mobil RB19 dalam sesi kualifikasi.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/GIUSEPPE CACACE
Pebalap Formula 1 dari tim Red Bull, Max Verstappen, beraksi dalam sesi kualifikasi balapan Formula 1 seri Arab Saudi di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Sabtu (18/3/2023).
JEDDAH, SABTU — Max Verstappen yang dominan di sepanjang sesi latihan bebas Formula 1 seri Arab Saudi di Sirkuit Jeddah Corniche terpaksa start dari posisi ke-15 akibat kerusahan driveshaft mobil RB19 di awal kualifikasi kedua. Verstappen kini memiliki target utama untuk mengakhiri balapan di zona podium, atau bahkan kemenangan, seperti di Hongaria dan Belgia musim lalu, di mana dia menang dari posisi start ke-10 dan ke-14. Namun, trek Jeddah yang mengalir sangat cepat akan mempersulit Verstappen meraih kemenangan dari posisi start belakang.
Verstappen mengalami kerusakan driveshaft atau penyalur tenaga ke roda di awal sesi kualifikasi kedua. Dia baru menyelesaikan satu putaran, itu pun tidak mulus, dan kemudian mobilnya mengalami masalah mekanis. Catatan waktu pebalap asal Belanda itu hanya menempatkan dirinya di posisi ke-15. Ini hasil yang mengecewakan bagi Verstappen karena, jika tidak rusak, pole position sudah pasti menjadi miliknya.
Kerusakan mobil Verstappen itu membuka peluang rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez, untuk meraih posisi start terdepan. Ini merupakan pole position kedua dalam karier pebalap Meksiko itu, yang semuanya diraih di Jeddah pada 2022 dan 2023. Posisi kedua ditempati pebalap Ferrari, Charles Leclerc, tetapi dia akan start balapan dari posisi ke-12 karena sanksi penggunaan komponen pengendali elektronik ketiga. Penalti Leclerc itu mendorong pebalap Aston Martin, Fernando Alonso, untuk start dari posisi kedua dan pebalap Mercedes, George Russell, di posisi start ketiga.
Kondisi ini menempatkan Perez dalam posisi terbaik untuk meraih kemenangan, apalagi mobil RB19 sangat solid. Posisi Perez semakin menambah sulit Verstappen untuk meraih kemenangan meskipun dia menilai apa pun bisa terjadi dalam balapan. Satu faktor yang bisa membuka lebar peluang Verstappen menang adalah jika ada safety car dalam balapan.
AFP/POOL/LUCA BRUNO
Ekspresi pebalap Red Bull, Max Verstappen, setelah gagal menyelesaikan sesi kualifikasi balapan Formula 1 seri Arab Saudi akibat kerusakan mekanis mobilnya di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Sabtu (18/3/2023).
”Tentu saja saya lebih senang start dari posisi lebih di depan, tetapi saya tidak bisa mengubah itu saat ini,” ungkap Verstappen kepada Sky Sport TV, Minggu (19/3/2023) dini hari WIB.
Semua bisa terjadi di trek ini. Kita pernah melihat banyak hal gila. Tetapi perlu sedikit realistis, ini akan sangat sulit, tetapi kami memiliki pace yang bagus. Jadi, sudah pasti kami akan bergerak maju.
”Semua bisa terjadi di trek ini. Kita pernah melihat banyak hal gila. Tetapi perlu sedikit realistis, ini akan sangat sulit, tetapi kami memiliki pace yang bagus. Jadi, sudah pasti kami akan bergerak maju,” ujar Verstappen.
Terkait dengan kerusakan pada mobilnya, Verstappen merasakan itu saat keluar dari tikungan 10. Itu juga jelas dalam tayangan ulang televisi di mana suara mesin mobil yang sedang dipacu mendadak tertahan dan kemudian turun.
”Saat keluar dari tikungan 10, itu terjadi, sangat menjengkelkan,” ujar Verstappen.
”Saya pikir, sejauh ini kami memiliki akhir pekan yang sangat bagus, setiap sesi berlangsung dengan sangat baik. Setiap kami di trek mobil bekerja dengan sangat baik. Sekarang akan sedikit lebih sulit untuk bisa berada di depan, tetapi semunya tentang meraih poin,” ujar juara Formula 1 musim 2021 dan 2022 itu.
Peluang Verstappen menang di Jeddah dinilai oleh George Russell tetap terbuka karena Red Bull memiliki mobil yang sangat cepat. Apalagi, Verstappen juga pernah menang di Spa, Belgia, dari posisi start ke-14 musim lalu.
”Ketika Anda memiliki mobil secepat itu, Anda seperti bisa melakukan apa yang Anda inginkan,” ungkap Russell di mixed zone seusai kualifikasi.
”Anda melihat apa yang Max lakukan tahun lalu di Spa, dan dia memiliki mobil yang lebih cepat tahun ini. Pujian untuk Red Bull, mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, lanjut Russell.
AFP/GIUSEPPE CACACE
Pebalap Red Bull, Sergio Perez, bersiap keluar dari mobilnya seusai sesi kualifikasi balapan Formula 1 seri Arab Saudi di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Sabtu (18/3/2023). Perez merebut posisi start terdepan dalam balapan pada Minggu (19/3/2023).
Mantan pebalap F1, Nico Rosberg, yang menjadi pundit Sky Sport F1 menilai, tantangan yang dihadapi oleh Verstappen untuk menang di Jeddah sangat besar. Juara F1 2016 itu bahkan menilai, kemenangan merupakan sesuatu yang berlebihan. Namun, jika ada safety car, itu bisa mengubah peta persaingan.
”Max merupakan pebalap yang sangat brilian, tetapi (menang) dari posisi ke-15 harapan yang berlebihan, menurut saya. Tetapi, dengan keberuntungan ada safety car, balapan bisa sangat menarik,” ungkap Rosberg.
Balapan seri kedua ini memang menjadi lebih menarik dengan Verstappen start dari belakang, di mana dia akan berusaha mendahului para pebalap di depannya. Persaingan sengit berpotensi terjadi antara dirinya dan Leclerc, juga dengan Lewis Hamilton yang start dari posisi ketujuh. Meskipun mobil Mercedes W14 kurang kompetitif musim ini, Hamilton tidak akan membiarkan Verstappen mendahului dengan mudah. Persaingan kedua pebalap itu pernah mencapai titik yang sangat panas pada musim 2021.
”Balapan di sini sangat berat, ini tentang menjauhi masalah. Akan ada sangat banyak aksi, banyak pertarungan, dan semoga itu menghadirkan balapan yang menarik,” ujar Kepala Tim Red Bull Racing Christian Horner.
AP/HASSAN AMMAR
Pebalap Red Bull, Max Verstappen, memacu mobilnya saat sesi latihan bebas ketiga balapan Formula 1 seri Arab Saudi akibat kerusakan pada mesin mobilnya di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Sabtu (18/3/2023).
”Ini sebuah peluang besar bagi Checo (Perez) dan penting untuk mengonversi itu (posisi start terdepan menjadi kemenangan). Kami akan memiliki dua balapan yang berbeda dalam seri ini,” kata Horner terkait target bagi Perez dan Verstappen.