Max Verstappen memburu gelar ketiga beruntun Formula 1 musim ini, namun pebalap Red Bull itu menilai persaingan akan sangat ketat, terutama jika Mercedes menemukan solusi performa pada W14.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
ยท5 menit baca
RED BULL CONTENT POOL
Mobil baru Red Bull Racing RB19 untuk balapan Formula 1 musim 2023 diluncurkan di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Jumat (3/2/2023).
MANHATTAN, JUMAT โ Max Verstappen berharap mobil baru Red Bull RB19 yang baru saja diluncurkan di New York, Amerika Serikat, memiliki performa kuat serta andal untuk memburu gelar ketiga Formula 1. Peningkatan performa mobil dibandingkan RB18 sangat krusial, karena Ferrari dan Mercedes diyakini akan lebih solid musim ini. Bahkan, Verstappen menilai Mercedes berpotensi menjadi rival utama berdasar kemajuan yang mereka capai di akhir musim 2022.
Musim ini, Verstappen berpotensi menancapkan tonggak baru dengan menjadi pebalap kelima yang meraih tiga gelar juara Formula 1. Namun, pebalap asal Belanda itu mengaku belum memikirkan target itu karena fokusnya saat ini adalah mendapatkan mobil yang kompetitif. Dia akan mencurahkan seluruh energi dan pikirannya untuk menjalani tes pramusim di Sirkuit Shakir, Bahrain, 23-25 Februari 2023. Hasil tes itu menjadi pondasi krusial untuk mendapatkan basis setelan mobil yang solid untuk balapan pembuka 2023 yang akan berlangsung di Bahrain, 3-5 Maret.
"Kami bekerja keras sebagai tim untuk berusaha dan memastikan bahwa kami memiliki peluang untuk bertarung meraih itu (gelar juara) lagi, tetapi hanya waktu yang bisa menjawab, bukan begitu? Saya bahkan sama sekali tidak memikirkan tentang hal-hal tersebut pada saat ini, karena lebih penting untuk fokus hanya pada memiliki mobil yang kompetitif, dan jika kami memilki mobil yang kompetitif hal-hal tersebut bisa terjadi," ungkap Verstappen saat peluncuran mobil Red Bull RB19 di Manhattan, Jumat (3/2/2023).
"Namun, yang lebih penting adalah memastikan mobil berfungsi dengan baik, tidak ada masalah, dan pada akhirnya melesat cepat," lanjut juara F1 2021 dan 2022 itu.
RED BULL CONTENT POOL
Pebalap Red Bull Racing Max Verstappen saat peluncuran mobil RB19 yang akan dipakai dalam balapan Formula 1 musim 2023 di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Jumat (3/2/2023).
Penegasan Verstappen pada keandalan mobil RB19 itu merupakan refleksi dari kendala pada musim 2022, di mana dia dua kali gagal finis dalam tiga balapan pertama. Verstappen mengalami masalah pada mobil RB18 di Bahrain dan Australia, hingga tertinggal 45 poin dari pebalap Ferrari Charles Leclerc.
Kendala seperti itu tidak boleh terjadi musim ini, karena semua tim sudah beradaptasi dengan regulasi baru F1. Jika mengawali musim ini dengan dua kali gagal finis, gelar juara bisa melayang, karena tim-tim lain, terutama Ferrari dan Mercedes sudah berbenah. Fokus Verstappen pada performa RB19 itu, bahkan membuat dirinya tidak terlalu memerhatikan tampilan livery mobil 2023 itu.
"Jujur, saya belum melihat itu. Saya hanya membahas tentang peningkatan performa dalam hal waktu putaran mobil, tetapi saya belum melihat foto atau gambar apapun. Saya tidak tertarik pada hal-hal seperti itu. Saya hanya menginginkan mobil yang kencang dan bagi saya tidak masalah seperti apa tampilannya," tegas Verstappen.
Performa mobil Red Bull sangat solid pada musim 2022, terutama sejak seri keempat, di mana masalah pada sistem hidrolik dan jalur bahan bakar teratasi, dan bobot mobil bisa diperingan. Verstappen menjuarai F1 2022 dengan meraih 15 kemenangan dari 20 balapan, serta mencetak rekor poin terbanyak dengan 454 poin.
Saya hanya menginginkan mobil yang kencang dan bagi saya tidak masalah seperti apa tampilannya.
AP/SETH WENIG
RB19 F1, mobil baru Red Bull untuk balapan Formula 1 musim 2023, diluncurkan Jumat (3/2/2023) di New York, Amerika Serikat. Ford akan kembali ke F1 sebagai penyuplai mesin Red Bull.
Musim ini, dominasi itu akan mendapat tantangan lebih sengit dari rival-rival utama Red Bull, yaitu Ferrari dan Mercedes. Kedua tim besar itu terus memperbaiki performa mobilnya untuk mengejar ketertinggalan dari Red Bull. Verstappen pun menilai, Ferrari akan semakin kuat, tetapi Mercedes yang berpotensi menjadi rival utama musim ini.
โSaya pikir, di akhir tahun sepertinya mereka (Mercedes) menyatukan performa terbaiknya dan kadang tidak. Jadi, dari sisi saya, sulit untuk mengatakan itu karena saya bukan bagian dari tim, tetapi saya kira kita akan mengetahuinya tahun ini. Jika mereka sepenuhnya memahami semua yang ingin mereka tingkatkan pada mobil, tentu saja mereka akan menjadi saingan utama kami," ujar Verstappen, terkait potensi Mercedes musim ini.
Verstappen mengatakan, Ferrari juga akan kuat, tetapi belum diketahui seberapa kuat. "Namun, Mercedes telah menunjukan dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka sangat, sangat, sangat kuat, dan mereka juga memiliki kelompok orang yang bagus," lanjut pebalap berusia 25 tahun itu.
"Saya percaya pada orang-orang saya di Milton Keynes bahwa mereka bisa membangun mobil yang sangat kuat juga dengan mesin. Saya berharap kami kembali memiliki paket yang kuat untuk melawan mereka," tegas Verstappen.
RB19 F1, mobil baru Red Bull untuk balapan Formula 1 musim 2023, diluncurkan Jumat (3/2/2023) di New York, Amerika Serikat. Ford akan kembali ke F1 sebagai penyuplai mesin Red Bull.
Terkait dengan potensi kebangkitan Mercedes, Verstappen juga menilai itu akan seiring dengan kebangkitan Lewis Hamilton. Juara dunia tujuh kali F1 itu dinilai oleh Verstappen berpotensi menjadi lawan terkuatnya, melampaui Charles Leclerc yang bersaing dengan dirinya pada 2022.
"Dia telah menjadi salah satu pebalap terhebat yang pernah ada di olahraga ini. Jadi, jika dia memiliki mobil untuk melakukan itu, dia bisa bersaing meraih gelar juara lagi. Itu sama untuk George (Russell, rekan setim Hamilton). Itu sama untuk Charles (Leclerc), sama juga untuk Lando (Norris, pebalap McLaren), jika Anda memberi mereka mobil yang mampu memenangi kejuaraan, mereka bisa," ujar Verstappen kepada Sky Sport.
"Namun, ini juga tentang ketika Anda memiliki mobil kemudian tekanan datang, Anda tidak boleh melakukan kesalahan besar. Anda akan memiliki tekanan yang sedikit berbeda, tetapi saya yakin begitu para pebalap ini masuk dalam permainan seperti itu, semuanya mungkin, mereka semua memiliki bakat untuk melakukan itu," pungkas Verstappen.
Potensi persaingan yang lebih ketat itulah yang membuat Verstappen berharap RB19 lebih kompetitif dibandingkan RB18. Apalagi, musim ini Red Bull hanya memiliki waktu sedikit untuk pengujian di lorong angin karena sanksi pelanggaran batas anggaran pada 2021. Untuk menyiasati itu, Red Bull mengerahkan fokus pada hal-hal selain aerodinamika, salah satunya menurunkan bobot mobil yang sangat efektif musim lalu.
CEO Ford Jim Farley (kiri) dan pebalap Red Bull Racing,Max Verstappen, tampil pada peluncuran mobil baru Red Bulll untuk balapan Formula 1 musim 2023, Jumat (3/2/2023) di New York, Amerika Serikat. Ford akan kembali ke F1 sebagai penyuplai mesin Red Bull.
"Kami melakukan yang terbaik dengan apa yang kami miliki. Tim harus beradaptasi dengan rintangan yang kami miliki. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam melakukan itu. Apakah itu cukup? Kami akan mencari tahu dalam waktu beberapa pekan lagi sebagai titik awal. Ini tentu saja merupakan hambatan signifikan yang kami alami hampir di sepanjang tahun ini," ungkap Kepala Tim Red Bull Christian Horner dikutip Crash.
"Kami telah menerima itu (sanksi), kami telah berusaha beradaptasi, untuk memastikan bahwa kami bisa seefisien mungkin. Kita akan lihat ketika RB19 melesat di lintasan dalam amarah jika kami sudah melakukan dengan cukup,โ tegas Horner.