Hubungan negara-negara di Timur Tengah membaik seusai pertemuan Dewan Kerja Sama Teluk. Blokade Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan UEA atas Qatar dicabut dan perundingan Israel-Palestina disiapkan lagi.
Sejak akhir pekan lalu, tak ada lagi sekat di perbatasan darat Qatar-Arab Saudi. Begitu pula di udara. Awal tahun ini ditandai dengan manisnya rekonsiliasi negara bertetangga.
Pandemi Covid-19 yang merajalela di semua belahan dunia, termasuk Dunia Arab, mendorong semua negara dan pemerintahan mengambil langkah bersama. Vaksinasi menjadi salah satu dari upaya bersama itu.
Langkah pertama normalisasi hubungan Qatar dan kuartet Arab adalah pembukaan wilayah udara Arab Saudi bagi maskapai Qatar AIrways. Pembukaan jalur udara itu penting bagi Qatar, negara tuan rumah Piala Dunia 2022.
Persaingan reli Paris Dakar 2021.
Setelah terpasung konflik selama 3,5 tahun, Arab Saudi dan Qatar menjalin rekonsiliasi berkat peran mediasi Kuwait. Saudi menghentikan blokade darat, laut, dan udara terhadap Qatar.
Arab Saudi menghentikan blokade udara, darat, dan laut terhadap Qatar untuk mengakhiri konflik 3,5 tahun di kawasan Arab Teluk. Kesepakatan itu akan ditandatangani di KTT Dewan Kerja Sama Teluk yang dihadiri Emir Qatar.
Setelah 3,5 tahun dilanda konflik internal, negara-negara Arab Teluk ingin ada rekonsiliasi. Mereka perlu menemukan cara yang bisa menjaga marwah masing-masing.
Pada awal tahun 2021, angin persaudaraan berembus di kawasan Arab Teluk. Enam negara di kawasan itu mengupayakan rekonsiliasi antara Qatar dan empat negara Arab lainnya.
Krisis Teluk yang dipicu boikot Arab Saudi dan beberapa negara lain terhadap Qatar menjadi agenda utama pertemuan Dewan Kerja Sama Teluk yang digelar di Arab Saudi pekan depan.