Meskipun bermaterikan pemain kelas dunia, ekspektasi terhadap timnas Belgia terasa tidak setinggi tim-tim lain di Qatar. Itu menjadi kesempatan "Si Setan Merah" membuktikan kemampuan sesungguhnya.
Oleh
M Ikhsan Mahar dari Salwa, Qatar
·5 menit baca
SALWA, KOMPAS - Tim nasional Belgia akan menjalani laga pembuka Piala Dunia 2022 kontra Kanada, Kamis (24/11/2022) pukul 02.00 WIB, di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan. Suasana serius hadir di latihan terakhir tim di Lapangan Latihan Salwa, Qatar, Selasa (22/11) malam waktu Qatar atau Rabu (23/11) dini hari WIB. Skuad "Si Setan Merah" ingin tampil konsisten agar tidak kehilangan poin di fase grup.
Latihan resmi jelang laga Belgia dimulai tepat pukul 21.00 waktu setempat atau pukul 01.00 WIB. Staf pelatih, termasuk asisten pelatih Belgia, Thierry Henry, datang lebih awal sekitar 20 menit untuk menyiapkan perlengkapan latihan.
Sekitar pukul 20.54 rombongan pertama pemain Belgia datang. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, datang paling awal bersama sang pelatih Roberto Martinez.
Setelah itu, rombongan besar pemain, seperti Kevin de Bruyne, Axel Witsel, Thomas Verthongen, Youri Tielemans, dan Dries Mertens hadir. Belgia hanya kekurangan penyerang Romelu Lukaku pada sesi latihan itu. Pemain Inter Milan itu absen di dua laga penyisihan karena masih terkendala cedera harmstring yang telah membuatnya menepi, dua bulan terakhir.
Pada sesi latihan itu, pemain memulai latihan fisik dengan mengitari lapangan tiga kali. Setelah itu, Henry membagi mereka menjadi dua tim untuk memulai latihan rondo atau yang dikenal kucing-kucingan di Indonesia.
Sebanyak 25 pemain Belgia berlatih dengan amat serius. Hanya satu kali momen mereka terdengar tertawa. Itu terjadi sebelum tim dibagi dua untuk latihan rondo.
Dalam latihan operan itu terdengar mereka saling berkomunikasi. Pemain yang menguasai bola dipanggil oleh rekannya di sudut lainnya.
Di tengah persiapan itu, nuansa tekanan terhadap Belgia untuk berprestasi tidak setinggi empat tahun silam, pada Piala Dunia Rusia 2018, atau pada Piala Eropa 2020. "Setan Merah" bukan tim yang menjadi daya tarik besar oleh media internasional. Itu terlihat dari antusiasme menghadiri konferensi pers dan latihan yang sepi, jika melihat Belgia sebagai tim penghuni peringkat kedua ranking FIFA.
Kami harus menghormati ketiga lawan di Grup F. Jika kami lengah mereka bisa mendapatkan poin dari kami.
Media non-Belgia yang hadir di sesi latihan resmi itu hanya enam orang, termasuk Kompas. Empat orang lainnya berasal dari China, lalu satu lagi jurnalis dari Irak.
"Kami sudah fokus untuk menghadapi tiga pertandingan pada babak penyisihan. Kami harus menghormati ketiga lawan di Grup F. Jika kami lengah mereka bisa mendapatkan poin dari kami," ujar Martinez dalam konferensi pers di Doha, Rabu kemarin.
Belgia akan bersaing dengan Kanada, Maroko, dan Kroasia untuk merebut dua tiket ke babak 16 besar. Kewaspadaan tingkat tinggi yang ditanamkan Martinez kepada skuadnya tidak lepas dari "alarm" dini yang tercipta kala mereka tumbang 1-2 dari Mesir, akhir pekan lalu, pada laga uji coba di Kuwait.
"Kekalahan itu kami rasakan pada waktu yang tepat. Semoga saja kami bisa memetik pelajaran dari laga itu demi mempercepat proses persiapan tim," ucap Martinez yang juga menjabat Direktur Teknik Timnas Belgia itu.
Sementara itu, tiga penjaga gawang Belgia, yaitu Courtois Simon Mignolet, dan Koen Casteels menjalani latihan terpisah. Mereka dipandu langsung pelatih kiper Belgia asal Spanyol, Inaki Vergara.
Vergara memgintruksikan ketiga kipernya untuk saling mengoper bola. Setelah itu, ia melatih reflek tiga kiper itu dengan mengantisipasi tembakan, tetapi diawali dengan membelakangi Vergara yang hendak menembak.
"Bravo, bravo," kata Vergara setelah Courtois bisa menepis tiga tembakannya beruntun.
Martinez tetap masih mengandalkan Courtois di bawah mistar gawang. Ia juga akan menerapkan formasi tiga bek yang telah dijalankannya sejak tahun lalu.
Ketiadaan Lukaku membuat Belgia akan bergantung kepada Mitchy Batshuayi sebagai juru gedor utama. Meski begitu, Martinez juga masih punya alternatif untuk menempatkan Mertens dan Hazard sebagai sumber gol.
Namun, keraguan memayungi Hazard yang belum menemukan sentuhan terbaiknya sejak tampil bersama Real Madrid. Hanya saja, Hazard menjamin dirinya akan menghadirkan penampilan yang lebih baik pada Piala Dunia 2022.
"Piala Dunia adalah hal yang berbeda. Trofi menjadi tujuan utama yang ingin kami capai," katanya.
Empat Bahasa
Satu hal yang unik di latihan timnas Belgia adalah penggunaan empat bahasa dalam berkomunikasi. Kadang terdengar bahasa Perancis, bahasa Belanda, bahasa Spanyol, dan sering kali juga staf pelatih memberikan intruksi dengan bahasa Inggris.
Meski banyak bahasa yang hadir di dua lapangan latihan itu, seluruh pemain nampak tidak kebingungan. Mereka melakukan semua perintah tim pelatih dengan tepat, lalu sebagai balasannya Martinez dan staf tak segan melontarkan pujian.
Bahasa Perancis dan Belanda adalah bahasa resmi di Belgia. Adapun bahasa Spanyol hadir karena Martinez berasal dari Spanyol dan beberapa pemain Belgia berkarier di "Negeri Matador".
Faktor karier dan keseharian serupa juga membuat bahasa Inggris tidak asing digunakan pemain Belgia.
Sementara itu, Pelatih timnas Kanada John Herdman tidak mematok target tertentu pada laga kembalinya mereka di ajang Piala Dunia sejak edisi 1986. Pada kesempatan perdana tampil di pesta sepak bola terbesar, Kanada tumbang dari Perancis, Hungaria, dan Uni Soviet, serta tanpa bisa mencetak satu gol pun.
"Ini adalah momen luar biasa bagi semua pemain saya, serta seluruh pendukung Kanada. Oleh karena itu, saya meminta mereka untuk menikmati dengan baik setiap momen dan menit pada pengalaman mereka tampil di sini," kata Herdman yang telat datang sekitar 10 menit pada sesi konferensi pers.
Herdman memastikan, pemain andalannya, Alphonso Davies, berpeluang tampil sejak menit awal menghadapi Belgia. Situasi cedera bek sayap kiri Bayern Muenchen itu sudah tidak parah.