Piala Presiden "E-Sport" 2022 Jadi Ajang Pembuktian Gim Karya Anak Bangsa

Selama ini Indonesia masih didominasi oleh gim buatan luar negeri. Melalui Piala Presiden E-Sport 2022, gim karya anak bangsa tidak kalah dengan gim buatan asing.

AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Tangkapan layar Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esport 2022 Matthew Airlangga yang tengah menjelaskan seputar tujuan penyelenggaraan acara dalam webinar "Media Talk Piala Presiden Esport 2022: Momentum Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital", Selasa (25/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS – Piala Presiden E-Sport 2022 menjadi ajang pembuktian bahwa gim lokal mampu berkiprah baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kendati masih didominasi oleh gim buatan asing, perlahan gim lokal Indonesia mendapatkan perhatian, baik di tempat asalnya maupun di mancanegara. Kualifikasi Piala Presiden E-Sport 2022 telah dimulai sejak awal Agustus 2022 dan babak Grand Final pada November 2022.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden E-Sport 2022 Matthew Airlangga, Selasa (25/10/2022), menyampaikan, pada kompetisi kali ini, gim lokal memperoleh kesempatan bersanding dengan sejumlah gim buatan luar negeri. Dari enam gim yang dipertandingkan, terdapat tiga gim buatan asli dalam negeri, yakni Battle of Guardians, Battle of Satria Dewa, dan Lokapala.

Lihat juga : PBESI Berikan Bonus kepada Atlet Berprestasi di SEA Games Vietnam 2021

Ini adalah momentum bagi para pengembang gim untuk unjuk gigi dan menampilkan karya terbaiknya, sehingga gim lokal dapat bersaing dengan gim luar.

“Ini adalah momentum bagi para pengembang gim untuk unjuk gigi dan menampilkan karya terbaiknya, sehingga gim lokal dapat bersaing dengan gim luar,” kata Matthew dalam webinar yang dihadiri sejumlah media.

AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Tangkapan Layar Deputi Ekonomi dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI Muhammad Neil El Himam yang tengah menjelaskan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dalam webinar "Media Talk Piala Presiden Esport 2022: Momentum Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital", Selasa (25/10/2022).

Sebelumnya, pada Piala Presiden E-Sport 2019, gim lokal masih belum dipertandingkan. Baru pada tahun 2020 dan 2021, gim buatan dalam negeri mulai muncul di ajang kompetisi tahunan tersebut meskipun secara keseluruhan masih didominasi oleh gim buatan asing.

Matthew menambahkan, perkembangan gim buatan karya anak bangsa secara perlahan mendapatkan perhatian publik. Selama dua tahun ini, gim lokal telah diberikan panggung baik melalui kompetisi yang diadakan oleh Pengurus Besar E-Sport Seluruh Indonesia (PBESI) maupun melalui Piala Presiden.

Lihat juga : Timnas Esports Indonesia Sumbang Emas dan Perak

“Tentu membutuhkan waktu agar gim lokal bisa bersaing dengan gim luar. Dengan terus menyampaikan perkembangan gim lokal dan terus memberikan ruang pada gim lokal secara konsisten, kami yakin, perlahan tapi pasti, minat terhadap gim lokal dapat meningkat,” lanjut Matthew.

Menanggapi hal itu, CEO Battle of Guardians, Alexander Andrew Halim, turut optimistis dengan perkembangan gim lokal di Indonesia. Menurut Andrew, Indonesia sudah memiliki potensi pasar yang besar, yakni hampir seperempat dari penduduk tanah air merupakan gamers.

AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Tangkapan layar Staff Khusus Kesekjenan PBESI Debora Imanuella yang tengah menyampaikan kolaborasi membangun ekosistem e-sport dalam webinar "Media Talk Piala Presiden Esport 2022: Momentum Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital", Selasa (25/10/2022).

“Melalui Piala Presiden 2022, kami ingin memperkenalkan gim kami pada para gamers di Indonesia. Kami juga akan tunjukkan bahwa kami memiliki produk yang fantastis dan luar biasa,” kata Andrew.

Battle of Guardians merupakan gim lokal yang selesai dibuat dalam kurun waktu satu tahun dan perdana dipertandingkan dalam Piala Presiden tahun ini. Gim tersebut sekaligus menjadi gim dengan model Web 3.0 atau berbasiskan teknologi blockchain yang pertama kali dibuat Indonesia.

Baca juga : ”E-Sports” Makin Dilirik sebagai Ajang Promosi Jenama

Berbeda dengan gim berjenis pertarungan pendahulunya, seperti Street Fighter dan Tekken, Battle of Guardians menawarkan kekayaan lokal dan nilai sejarah berupa karakter yang terinspirasi dari tokoh-tokoh legendaris di Indonesia, seperti Angling Darma, Cindaku, dan Nyi Roro Kidul. Namun, menurut Andrew, Battle of Guardians masih membutuhkan dukungan terutama melalui komunitas-komunitas gim di Indonesia untuk mengembangkan gim tersebut.

“Dengan adanya Piala Presiden E-Sport 2022 ini, saya berharap semakin banyak dukungan dari para komunitas dan pemain terhadap Battle of Guardians,” ucap Andrew.

AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Tangkapan layar CEO Battle of Guardians Alexander Andrew Halim yang tengah menceritakan perjalanan Battle of Guardians dalam webinar "Media Talk Piala Presiden Esport 2022: Momentum Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital", Selasa (25/10/2022).

Selain itu, upaya mengembangkan ekosistem e-sport juga dilakukan oleh PBESI melalui kerja sama dengan sejumlah kementerian, salah satunya dengan Kementerian Pendidikan. Debora Imanuella selaku Staff Khusus Kesekjenan PBESI menyampaikan, PBESI akan datang ke sekolah-sekolah untuk mengadakan ekstrakurikuler e-sport sekaligus memberikan edukasi tentang dampak positif dari bermain gim.

“Dengan bermain gim e-sport, seseorang dapat meningkatkan kemampuan komunikasinya, pola berpikir strateginya, bahkan melatih orang untuk mengambil keputusan yang tepat dan benar,” kata Debora.

Baca juga: E-sport Jalur Ampuh Sasar Konsumen Indonesia

Debora menambahkan, PBESI turut mendukung perkembangan e-sport di Indonesia melalui program Akademi Garudaku yang berfokus pada pelatihan softskill pada atlet e-sport. Selain itu, e-sport turut membuka lapangan pekerjaan seperti pelatih, analis gim, dan caster atau komentator gim.

Sistem pertandingan

Sistem pertandingan Piala Presiden 2022 akan terbagi dalam tiga tahapan kualifikasi, yakni kualifikasi regional, kualifikasi terbuka, dan kualifikasi tertutup. Kualifikasi regional yang dibagi menjadi dua wilayah, yakni regional barat dan regional barat, telah dimulai sejak 10 Agustus 2022.

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Suasana pembukaan Piala Presiden Esports 2020 di Jakarta, Minggu (13/10/2019). Kegiatan ini diadakan untuk mengembangkan kualitas atlet e-sport Indonesia agar dapat bersaing di tingkat global.

Selanjutnya, tim yang tidak lolos babak kualifikasi regional dapat mencoba kembali keberuntungannya di kualifikasi terbuka. Sementara itu, kualifikasi tertutup hanya ditujukan pada tim profesional yang diundang secara khusus oleh pihak penyelenggara.

Kemudian, mereka yang lolos kualifikasi akan bertemu secara luring di babak Grand Final pada 11-13 November 2022 di Istora Senayan, Jakarta. Khusus untuk juara gim Mobile Legends dan PUBG Mobile, mereka akan mewakili Indonesia dalam ajang International E-Sport Federation World (ISFW) Championship Bali 2022.

Baca juga: Industri Gim Resistan di Tengah Pandemi, Turnamen ”E-Sports” Dunia Games League Jalan Terus

Dorong pertumbuhan ekonomi digital

Selain menjadi ajang memperkenalkan karya anak bangsa, ajang tahunan yang sudah dimulai sejak tahun 2019 ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Berdasarkan data Outlook Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI tahun 2020/2021, pendapatan industri gim di Indonesia mencapai Rp 30 miliar atau setara hampir dua kali lipat dari pendapatan di tahun sebelumnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI Muhammad Neil El Himam mengatakan, pendapatan gim lokal tidak hanya melalui sektor industri gim semata, melainkan bisa melalui sektor lain, seperti perfilman. Dua gim lokal yang sudah melakukan hal itu adalah Dread Out yang pada tahun 2019 meraih penghargaan Piala Citra nominasi Film Unggulan di Festival Film Indonesia dan Pamali yang rilis pada 6 Oktober 2022 dengan jumlah penonton mencapai hampir 1 juta.

KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Suasana pertandingan e-Sport dalam rangkaian Asian Games 2018, di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (27/8/2018). Olahraga digital menjadi salah satu cabang olahraga baru yang banyak digeluti generasi muda.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi digital turut disumbangkan melalui kiprah gim lokal di mancanegara. Neil menyebutkan, terdapat dua gim lokal yang berhasil meraih penghargaan, yakni Coffee Talk (Grand Jury Award di SEA Game Award 2021) dan A space for the Unbound (Japan Game Award 2022).

Walakin, Neil menambahkan, tantangan dalam mengembangkan gim lokal antara lain sumber daya manusia yang mumpuni, pembiayaan gim dan pemasaran digital. Masalah yang paling besar dihadapi industri gim lokal saat ini, lanjut Neil, adalah menarik minat investor untuk menanamkan modal.

“Perlu ada kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem industri gim untuk mendukung perkembangan gim lokal. Satu lagi, kita belum punya budaya gim, yakni budaya menghargai produk atau kekayaan intelektual para kreator gim lokal,” tutur Neil.

Adapun salah satu agenda Piala Presiden E-sport 2022 yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi adalah Away From Keyboard (AFK). AFK merupakan bagian acara dalam Grand Final yang memungkinkan para pemain dan para penonton bersosialisasi dalam sebuah festival meliputi, bazar makanan, fesyen, serta dimeriahkan dengan pentas musik. Seperti makna harfiahnya, yakni "menjauh dari keyboard" atau untuk sementara waktu tidak bermain gim, AFK menjadi salah satu festival yang dinanti-nantikan para pecinta gim.