Ons Jabeur berharap mendapat hasil lebih baik di Wimbledon 2022 dibandingkan perempat final 2021. Jabeur membawa banyak hal positif ke London, seperti berduet dengan Serena Williams dan menempati ranking kedua dunia.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/SEBASTIEN BOZON
Petenis Tunisia, Ons Jabeur, memukul bola ke arah petenis Swedia, Mirjam Bjorklund, dalam pertandingan babak pertama Grand Slam Wimbledon di All England Tennis Club, Wimbledon, Senin (27/6/2022). Jabeur mengalahkan Bjorklund, 6-1, 6-3.
LONDON, SENIN-Ons Jabeur membawa banyak momen baik saat tiba di All England Club, London, Inggris, Senin (27/6/2022) untuk menjalani babak pertama turnamen tenis Wimbledon. Salah satu yang membuatnya percaya diri adalah pengalaman berpartner dengan Serena Williams.
Pengalaman itu didapatnya pada turnamen WTA 500 Eastbourne, Inggris, sebagai salah satu turnamen pemanasan Wimbledon, pekan lalu. Rencana duet itu dirahasiakan oleh mereka meski rencana muncul sejak sebulan lalu. Dua kemenangan mengantarkan Serena/Jabeur pada semifinal, tetapi mereka mengundurkan diri karena cedera lutut yang dialami Jabeur.
Pada kolom olahraga dalam BBC, Jabeur bercerita bahwa bermain dengan Serena, hingga muncul julukan “Onsrena” menjadi pengalaman yang luar biasa baginya. “Coco, bahkan, iri dengan ‘Onsrena’,” katanya, menyebut nama petenis remaja AS, Cori “Coco” Gauff yang mengidolakan Serena dan Venus Williams.
Penampilan di Eastbourne membuat Jabeur belajar tentang cara pikir dan bermain Serena yang telah meraih 23 gelar Grand Slam. “Saat dia servis, kami tertinggal tiga break point. Tiba-tiba dia membuat tiga as beruntun hingga terjadi deuce. Itu memperlihatkan perbedaan kekuatan mental Serena dengan petenis lain. Pada banyak momen, dia juga memberi saya kepercayaan diri,” tutur petenis Tunisia itu.
AFP/SEBASTIEN BOZON
Petenis Tunisia, Ons Jabeur, memukul bola ke arah petenis Swedia, Mirjam Bjorklund, dalam pertandingan babak pertama Grand Slam Wimbledon di All England Tennis Club, Wimbledon, Senin (27/6/2022). Jabeur mengalahkan Bjorklund, 6-1, 6-3.
Rasa percaya diri itu dibawanya saat berhadapan dengan petenis yang lolos dari babak kualifikasi, Mirjam Bjorklund. Jabeur memenanginya dengan skor 6-1, 6-3, dalam waktu 53 menit. Petenis unggulan ketiga itu unggul dalam semua indikator statistik, salah satunya dengan membuat 11 winner, sedangkan Bjorklund dengan tiga winner. Total, Jabeur mendapat 56 poin, adapun lawannya hanya meraih 32 poin.
Hari ini, saya mencapai peringkat dunia tertinggi dan hanya kehilangan empat gim pada babak pertama. Ini menjadi awal yang baik bagi saya dan semoga saya bisa melangkah lebih jauh dibandingkan perempat final pada tahun lalu.
“Hari ini, saya mencapai peringkat dunia tertinggi dan hanya kehilangan empat gim pada babak pertama. Ini menjadi awal yang baik bagi saya dan semoga saya bisa melangkah lebih jauh dibandingkan perempat final pada tahun lalu,” tutur Jabeur yang berperingkat kedua dunia berdasarkan daftar terbaru yang dikeuarkan WTA, pada Senin.
Meski baru melewati satu babak, Jabeur datang dengan energi positif. Setelah berduet dengan Serena, dia berlatih bersama pemilik 23 gelar Grand Slam itu di Lapangan Utama All England Club, pada Sabtu. Padahal, Serena adalah petenis yang sangat jarang berlatih dengan petenis lain, kecuali bersama kakaknya, Venus.
“Saya seperti menjadi lawan latih tanding baginya. Saya berusaha untuk tak membuat banyak kesalahan untuk membuatnya terkesan. Setelah latihan, Serena mengatakan, jika saya membutuhkan bantuannya, dia akan membantu saya,” tutur Jabeur.
AFP/SEBASTIEN BOZON
Petenis Tunisia, Ons Jabeur, melakukan selebrasi saat melawan petenis Swedia, Mirjam Bjorklund, dalam pertandingan babak pertama Grand Slam Wimbledon di All England Tennis Club, Wimbledon, Senin (27/6/2022). Jabeur mengalahkan Bjorklund, 6-1, 6-3. ***Tunisia's Ons Jabeur celebrates a point as she plays against Sweden's Mirjam Bjorklund during their women's singles tennis match on the first day of the 2022 Wimbledon Championships at The All England Tennis Club in Wimbledon, southwest London, on June 27, 2022. (Photo by SEBASTIEN BOZON / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE
Untuk pertama kalinya pada tahun ini, panitia penyelenggara menyediakan waktu bagi petenis top untuk berlatih di Lapangan selama sekitar 30 menit hingga 1 jam. Kebijakan itu dikeluarkan setelah banyak petenis jatuh, lalu cedera karena licinnya lapangan pada Wimbledon 2021.
Salah satu yang mengalami hal tersebut adalah Serena hingga dia tak dapat menyelesaikan babak pertama melawan Aliaksandra Sasnovich. Serena meninggalkan lapangan sambil menangis karena cedera hamstring kanan.
Tak hanya bermain bersama Serena yang membuat Jabeur percaya diri. Sebelum bermain di Eastbourne, dia tampil pada turnamen lapangan rumput lainnya, WTA 500 Berlin dan menjadi juara. Hasil tersebut menambah gelar juara dari turnamen WTA 1000 Madrid, serta final yang dicapai di final WTA 500 Charleston dan WTA 1000 Roma.
Meski gelar juara dari turnamen tertinggi didapatnya dari turnamen tanah liat, Jabeur pun bisa tampil nyaman di lapangan rumput, seperti di All England Club. Dia menjadi petenis putri Arab pertama yang mencapai perempat final Grand Slam, salah satunya pada Wimbledon 2021. Setahun sebelumnya, Jabeur mencapai babak yang sama di Australia Terbuka.
AFP/SEBASTIEN BOZON
Petenis Swedia, Mirjam Bjorklund, memukul bola saat melawan petenis Tunisia, Ons Jabeur, dalam pertandingan babak pertama Grand Slam Wimbledon di All England Tennis Club, Wimbledon, Senin (27/6/2022). Jabeur mengalahkan Bjorklund, 6-1, 6-3.
Pencapaian pada Wimbledon 2021 didapat berkat gaya main yang berbeda dengan petenis putri lain pada umumnya. Dia dikenal memiliki gaya yang variatif, salah satunya dengan drop shot yang mengubah ritme permainan.
Di lapangan rumput, drop shot bisa menjadi pukulan yang mematikan karena menghasilkan pantulan bola yang sangat rendah. Mengantisipasi jenis pukulan pelan ini akan makin sulit jika bola jatuh di dekat net karena permukaan lapangan yang licin.
Kemenangan pada babak pertama di hari pertama, yang diwarnai hujan tersebut, juga, didapat unggulan ke-28 tunggal putri, Alison Riske. Dia mengalahkan Yiena In-Albon 6-2, 6-4. Lesia Tsurenko, juga, menang straight sets atas wakil tuan rumah, Jodie Burrage, 6-2, 6-3.
Petenis lain yang tampil pada hari pertama, diantaranya juara bertahan tunggal putra, Novak Djokovic, Carlos Alcaraz, Emma Raducanu, dan Andy Murray. (AFP)