Toprak Razgatlioglu bersiap memacu YZR-M1 untuk pertama kali bersama pebalap penguji Yamaha Cal Crutchlow. Tes ini bisa jadi penentu, apakah juara bertahan World Superbike itu akan pindah ke MotoGP musim depan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
ESTORIL, JUMAT — Toprak Razgatlioglu semakin dekat dengan momen krusial, pertama kali memacu motor MotoGP Yamaha YZR-M1, dalam tes yang direncanakan berlangsung Juni. Jika tes berjalan dengan baik, dan gaya membalap juara World Superbike 2021 itu dinilai cocok dengan M1, dia berpotensi pindah ke MotoGP musim depan. Posisi yang bisa ditempati pebalap asal Turki itu ada di tim satelit Yamaha, menggantikan Andrea Dovizioso atau Darryn Binder.
Kami memiliki tes dengan Yamaha MotoGP dan bagi saya ini sangat penting karena saya bisa memahami apakah saya menyukai motor itu atau tidak, karena itu sangat berbeda dengan Superbike.
”Kami memiliki tes dengan Yamaha MotoGP dan bagi saya ini sangat penting karena saya bisa memahami apakah saya menyukai motor itu atau tidak, karena itu sangat berbeda dengan Superbike,” ungkap Razgatlioglu menjelang balapan Superbike di Sirkuit Estoril, Portugal.
Pebalap yang membela tim Pata Yamaha with Brixx WorldSBK itu sebenarnya dijadwalkan menjalani tes MotoGP pada musim lalu. Namun, rencana dibatalkan karena Razgatlioglu sedang memburu gelar juara pertamanya di Superbike. Dia akhirnya memastikan gelar juara dunia dalam seri penutup musim 2021 di Sirkuit Mandalika, yang sekaligus gelar pertama Yamaha setelah 2009.
Razgatlioglu sebelumnya mengaku tidak terlalu tertarik pindah ke MotoGP karena merasa kurang senang dengan atmosfer di paddock.
”Saya senang di paddock ini, tetapi kita lihat lagi, mungkin dua tahun kemudian, tetapi saya sangat senang berada di paddock ini karena World Superbike seperti paddock keluarga. Saya tidak terlalu suka dengan paddock lainnya karena terlalu besar. Saya ada di sana selama dua tahun saat di Rookies Cup, saya melihat sangat banyak orang dan saya tidak terlalu suka, tetapi kita akan lihat. Saat ini saya sangat senang di sini,” ungkapnya seusai mengunci gelar juara Superbike di Mandalika, 21 November 2021.
Manajer Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, juga menilai, pembalap yang dia bina sejak belia itu sebaiknya tetap di Superbike karena banyak pebalap top di kejuaraan itu tidak berkembang dan meredup begitu pindah ke MotoGP.
”Saya tidak ingin karier Toprak cepat meredup dan dia sangat senang membalap. Saya ingin dia tetap di WorldSBK, dan dia pun ingin di WorldSBK. Tetapi, jika musim depan menjadi terlalu mudah menang di sini, mungkin dia perlu mencoba semusim di MotoGP, tetapi kita tunggu saja. Saat ini kami senang di sini, kami memiliki kontrak yang sangat bagus dengan Yamaha dan kami ingin terus memiliki musim seperti ini,” tegas Sofuoglu di Mandalika.
Manajer tim Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Paul Denning juga berharap Razgatlioglu tetap di Superbike musim depan. Namun, dia mengaku tidak khawatir jika pebalap andalan timnya itu pindah ke MotoGP.
”Tidak, tidak terlalu. Dia pebalap yang dikontrak oleh Yamaha dan jika Yamaha menginginkan dia di MotoGP, itu akan menjadi negatif dalam 2023 bagi tim ini secara khusus tetapi mungkin sangat positif bagi WorldSBK dan program pengembangan pebalap milik Yamaha,” ungkap Denning di laman resmi World Superbike, Jumat (20/5/2022).
”Seperti semua hal, akan ada pro dan kontra. Dari sudut pandang pribadi, kami berharap dia tetap di sini bersama kami lagi tahun depan,” pungkas Denning.
Toprak diagendakan menjalani tes dengan YZR-M1 pada Juni yang dikonfirmasi oleh Manajer Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli saat tes pramusim MotoGP di Sepang, Februari lalu. ”Tahun lalu, di akhir musim, lebih tepatnya di akhir tes Jerez, kami merencanakan tes untuk dia tetapi kemudian Indonesia menggelar balapan terakhir,” ungkap Meregalli kepada MotoGP.
”Tetapi, tahun ini berdasarkan jadwal Cal (Crutchlow), kami perlu menemukan satu hari yang cocok dengan jadwal dia. Ini sudah pasti akan menjadi tes yang menarik karena dia sangat layak mendapatkan kesempatan ini setelah apa yang dia lakukan tahun lalu, bagi saya itu luar biasa,” tegas Meregalli.
”Bukan hanya saya, melainkan saya penasaran melihat dia di atas M1. Kami sudah menyiapkan jadwal dan ada dua kemungkinan, pertama mungkin pada Agustus dan yang lainnya mungkin pada Juni, tetapi saya belum bisa memastikan karena kami sudah saling memberi tanggapan terkait kemungkinan itu. Begitu kami siap kami akan memutuskan bersama,” tegas Meregalli.
Jika Razgatlioglu dinilai memiliki potensi besar untuk bisa kompetitif di MotoGP, tempat yang tersedia bagi dia untuk musim depan ada di tim satelit. Dengan catatan RNF masih menjadi tim satelit Yamaha, Razgatlioglu akan menggantikan Andrea Dovizioso atau Darryn Binder. Sementara di tim pabrikan Monster Energy Yamaha, hampir pasti akan mempertahankan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Yamaha memang belum mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Quartararo, tetapi mereka sangat optimistis juara MotoGP 2021 itu akan segera menandatangani perpanjangan kontrak. Sementara Morbidelli terikat kontrak hingga akhir musim 2023.