Laga Timnas Sepak Bola U-23 Indonesia kontra Filipina memiliki arti penting. Indonesia mengincar peluang dari pertemuan dengan Filipina untuk merebut tiga poin.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ekspresi gelandang timnas Indonesia, Witan Sulaeman, setelah mencetak gol ke gawang Timor Leste dalam laga babak penyisihan cabang sepak bola SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/5/2022). Indonesia menang atas Timor Leste dengan skor 4-1. Indonesia akan bertemu Filipina pada lanjutan laga Grup A, Jumat (13/5/2022).
HANOI, KOMPAS — Timnas sepak bola Indonesia U-23 bagai menghadapi laga final di SEA Games 2021 ketika bertemu Filipina dalam pertandingan penyisihan Grup A, Jumat (13/5/2022) pukul 16.00 WIB, di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam. Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua negara untuk menjaga peluang ke semifinal. ”Garuda Muda” mendapat celah di laga tersebut mengingat penampilan Filipina yang masih inkonsisten.
Filipina menang meyakinkan 4-0 atas Timor Leste di laga pertama. Di luar dugaan, pasukan ”Azkals Muda” mampu menahan imbang favorit juara Vietnam, 0-0, di hadapan pendukungnya. Padahal, Vietnam sukses menaklukkan Indonesia dengan skor telak, 3-0, di laga pertama.
Namun, performa Filipina merosot di laga ketiga. Mereka dikalahkan Myanmar, 2-3. Ini menunjukkan ada penurunan performa yang diperlihatkan Filipina dari laga ke laga. Akibatnya, mereka terlempar dari peringkat pertama Grup A ke peringkat keempat dengan mengoleksi 4 poin.
Dengan begitu, Filipina wajib memenangi laga kontra Indonesia agar tetap bisa memelihara peluang untuk lolos ke semifinal. Selisih poin antara Filipina dan Indonesia kini menjadi satu poin. Pemenang laga ini akan berpeluang menembus dua peringkat teratas Grup A.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Striker timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (tengah), setelah mencetak gol ke gawang Timor Leste dalam laga babak penyisihan cabang sepakbola SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/5/2022). Indonesia menang atas Timor Leste dengan skor 4-1. Indonesia akan bertemu Filipina pada lanjutan laga Grup A, Jumat (13/5/2022).
Di sisi lain, Indonesia juga berkepentingan untuk merebut tiga poin. Hasil imbang, apalagi kalah, akan mengakhiri kampanye ”Garuda Muda” di SEA Games lebih cepat.
Masih banyak pertandingan ke depan. Apalagi kami harus menang dalam dua pertandingan terakhir di babak penyisihan.
”Masih banyak pertandingan ke depan. Apalagi kami harus menang dalam dua pertandingan terakhir di babak penyisihan", ucap gelandang timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, Kamis (12/5/2022).
Egy mengatakan, kemenangan menjadi harga mati karena Indonesia tidak ingin menggantungkan nasib dari hasil pertandingan lainnya. Untuk itu, para penggawa timnas Indonesia akan berusaha sekuat tenaga untuk bermain sebaik mungkin dan mengalahkan Filipina.
Meski Filipina mampu menahan imbang Vietnam, hasil itu tidak bisa dijadikan ukuran. Penurunan performa Filipina dalam dua laga terakhir menjadi celah yang akan dimanfaatkan Indonesia. Terlebih Filipina tengah dalam kondisi kelelahan karena sudah menjalani tiga laga atau satu laga lebih banyak dari Indonesia.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Gelandang timnas Indonesia, Marc Anthony Klok (kanan), diganjal pemain timnas Timor Leste, Gumario Augusto Da Silva (kiri), dalam laga babak penyisihan cabang sepak bola SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/5/2022). Indonesia akan bertemu Filipina pada lanjutan laga Grup A, Jumat (13/5/2022).
Pelatih Filipina, Norman Fegidero, mengeluhkan kondisi para pemainnya yang kelelahan seusai menjalani tiga pertandingan dalam lima hari. Akibatnya, Filipina terancam tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kala meladeni Indonesia. Meski demikian, Fegidero yakin timnya akan mampu lolos ke semifinal.
”Kami kalah (melawan Myanmar) karena memainkan tiga pertandingan dalam lima hari. Di babak kedua, pemain kami mengalami cedera dan kram,” ujar Fegidero.
Keterbatasan waktu untuk pemulihan stamina tidak hanya dialami Filipina. Setiap kontestan di Grup A juga memiliki waktu istirahat yang tidak lama. Indonesia, setelah menghadapi Filipina, sudah ditunggu Myanmar dua hari berikutnya.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menyadari keterbatasan waktu pemulihan itu. Untuk itulah ia melakukan sejumlah pergantian pemain kala melawan Timor Leste. Egy yang mencetak satu gol di babak pertama diganti saat turun minum. Selain itu, bek kanan Asnawi Mangkualam tidak dimainkan secara penuh dan baru diturunkan di babak kedua.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Striker timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (kanan), lolos dari penjagaan melewati gelandang Timor Leste, Joao Bosco Halle (kiri), dalam laga babak penyisihan cabang sepak bola SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/5/2022). Indonesia akan bertemu Filipina pada lanjutan laga Grup A, Jumat (13/5/2022).
”Saya harus selalu bugar dan beberapa teman juga sudah mulai bugar karena mendapatkan istirahat karena ada yang bermain penuh dan ada yang tidak,” kata Egy.
Sehari seusai menghadapi Timor Leste, Shin tidak terlalu memforsir para pemain di sesi latihan. Ia hanya memberikan latihan ringan untuk memulihkan kondisi fisik dan stamina pemain.
Adapun pemain yang tidak bermain atau bermain lebih sedikit menjalani latihan seperti biasa. ”Kondisi pemain masih baik,” ujar Shin.
Lebih dominan
Indonesia sedikit diunggulkan dari Filipina karena lebih dominan dalam pertemuan kedua tim di SEA Games. Catatan sejarah pertemuan kedua tim berpihak kepada Indonesia.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Striker timnas Indonesia, Irfan Jauhari (kanan), melewati penjagaan bek timnas Timor Leste, Armindo Correira De Almeida (kiri), dalam laga babak penyisihan cabang sepak bola SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/5/2022). Indonesia akan bertemu Filipina pada lanjutan laga Grup A, Jumat (13/5/2022).
Sejauh ini, timnas Indonesia belum pernah kalah dari Filipina di ajang SEA Games. Indonesia sudah bertemu delapan kali dengan Filipina. Dalam delapan laga itu, Indonesia meraih tujuh kemenangan dan sekali hasil imbang. Hanya saja, skuad ”Garuda Muda” sudah harus mempertajam penyelesaian akhir. Saat menghadapi Timor Leste, para pemain timnas menciptakan 10 tembakan tepat sasaran. Namun, hanya empat tembakan yang mampu dikonversi menjadi gol.
Untuk menyapu bersih dua laga tersisa, kelemahan dalam penyelesaian akhir akan sangat merugikan Indonesia. Selain lini depan, barisan lini pertahanan dan tengah mesti menyempurnakan transisi dari menyerang ke bertahan.
Gol semata wayang Timor Leste berawal dari keterlambatan para pemain belakang timnas menutup ruang yang ditinggalkan saat menyerang. Dua palang pintu timnas, Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho, tidak mampu mengimbangi kelincahan penyerang Timor Leste, Mouzinho.
Kekuatan lini serang Indonesia sedikit berkurang karena gelandang Saddil Ramdani harus memenuhi panggilan klubnya di Malaysia. Tenaga Saddil dibutuhkan klubnya, Sabah FA, untuk menghadapi laga Piala FA Malaysia.