Suporter dan "Mata-mata" Vietnam di Laga Indonesia Melawan Timor Leste

Name: Suporter dan "Mata-mata" Vietnam di Laga Indonesia Melawan Timor Leste
Uploaded: 2022-05-11T04:05:29Z
Duration: 20 min 32 s
Description: Timnas sepak bola Timor Leste mendapat dukungan dari warga Vietnam kala meladeni Indonesia. Seorang ”mata-mata” Vietnam juga datang mengamati permainan ”Garuda Muda”.

Timnas sepak bola Timor Leste mendapat dukungan dari warga Vietnam kala meladeni Indonesia. Seorang ”mata-mata” Vietnam juga datang mengamati permainan ”Garuda Muda”.

Oleh

I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

· 4 menit baca

Laga Indonesia menghadapi Timor Leste di cabang sepak bola SEA Games Vietnam 2021, Selasa (10/5/2022) malam, sejatinya tidak berdampak langsung kepada timnas Vietnam. Namun, warga Vietnam rupanya menganggap penting laga tersebut. Ratusan warga Vietnam datang memenuhi tribune utama demi mendukung Timor Leste agar mengalahkan Indonesia.

Dukungan warga Vietnam memberi suntikan semangat bagi para pemain muda Timor Leste. Bertanding di Stadion Viet Tri, Phu Tho, mereka tampil menekan sejak babak pertama dimulai. Manuver para pemain Timor Leste di awal babak pertama cukup menyulitkan Indonesia. Tekanan bertubi-tubi pemain Timor Leste membuat gelandang Indonesia, Marc Klok, kehilangan kontrol bola dan melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Pelanggaran di menit ke-2 itu nyaris membuat Indonesia tertinggal. Beruntung sepakan Mouzinho masih bisa dibendung kiper Ernando Ari Sutaryadi. Selain momen penalti itu, gemuruh warga Vietnam berkali-kali terdengar makin memekakkan telinga setiap kali timnas Timor Leste mendapatkan peluang. Sebaliknya, ketika Indonesia mendapatkan kesempatan emas mencetak gol atau melakukan pelanggaran, mereka menyoraki para pemain ”Garuda Muda”.

Tepuk tangan dan dukungan tidak berhenti kendati Timor Leste tertinggal 0-3 dari Indonesia. Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Fahruddin Aryanto membuat Indonesia memimpin. Timor Leste sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 melalui gol Mouzinho.

Bersamaan dengan gol Mouzinho itu pula kegembiraan warga Vietnam kembali membuncah. Segera setelah Mouzinho mencetak gol, mereka memberikan tepuk tangan dan menyemangati para pemain Timor Leste. Garuda Muda kemudian mengakhiri perlawanan Timor Leste dengan gol kedua Witan. Hingga laga usai, skor 4-1 bertahan untuk keunggulan Indonesia.

Dukungan warga Vietnam kepada Timor Leste menunjukkan betapa mereka memperhitungkan Indonesia sebagai pesaing utama.

Dukungan warga Vietnam kepada Timor Leste menunjukkan betapa mereka memperhitungkan Indonesia sebagai pesaing utama. Hasil laga Indonesia melawan Timor Leste memang tidak berpengaruh langsung terhadap Vietnam. Namun, Vietnam berkepentingan menjegal setiap langkah Indonesia untuk menghindari pertemuan kembali kedua tim di final.

Kemenangan atas Timor Leste membuka kembali harapan Indonesia untuk melaju ke semifinal. Sebelumnya, langkah Indonesia terganjal karena kekalahan 0-3 dari Vietnam. Kans negara-negara yang tergabung di Grup A, seperti Vietnam, Filipina, Indonesia, Myanmar, dan Timor Leste, untuk melaju ke semifinal masih terbuka.

Myanmar kini memimpin klasemen dengan perolehan enam poin, hasil dari dua kemenangan di dua laga. Vietnam membayangi di posisi kedua dengan empat poin. Filipina bercokol di peringkat ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Vietnam, tetapi ”The Azkals” sudah memainkan satu laga lebih banyak.

Dua posisi terbawah Grup A dihuni Indonesia dan Timor Leste. Timor Leste di atas kertas sudah tidak memiliki peluang untuk melaju ke semifinal setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Adapun Indonesia masih berkesempatan lolos ke semifinal dengan syarat mampu menyapu bersih dua laga tersisa menghadapi FIlipina dan Myanmar.

Maka dari itu, dukungan warga Vietnam kepada Timor Leste menjadi dapat dipahami. Dengan mendukung setiap lawan yang berpotensi menjegal Indonesia, posisi Vietnam di klasemen sementara Grup A setidaknya akan lebih aman.

Lihat juga : Witan Sumbang 2 Gol untuk Kemenangan Indonesia

Vietnam sejauh ini telah memetik kemenangan atas Indonesia dan ditahan imbang Filipina. Skuad ”Bintang Emas” masih akan melakoni laga melawan Myanmar dan Timor Leste. Bukan hal yang mustahil mereka bisa terpeleset di salah satu laga tersebut. Karena itu, Vietnam amat menginginkan Indonesia tergelincir agar tidak mengganggu posisi mereka di klasemen.

”Sayangnya, timnas kami seri menghadapi Filipina. Seharusnya kalau menang, posisi kami sudah aman,” ujar Cuong (38), salah seorang warga Vietnam.

Mengirim ”mata-mata”

Selain dukungan warga lokal, Vietnam juga tidak ketinggalan mengirim ”mata-mata” untuk mengamati permainan Garuda Muda kala melawan Timor Leste. Di tribune VIP, pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, mengamati lekat-lekat perkembangan Indonesia sejak menelan kekalahan dari Vietnam di laga pertama.

Park mengamati secara serius permainan Garuda Muda. Ia duduk bersama seorang asistennya sejak awal hingga akhir laga. Mata Park menatap setiap jengkal pergerakan pemain Indonesia. Ia seolah tidak ingin melewatkan satu momen pun. Media lokal Vietnam, Cong An Nhan Dhan, menyebut Park datang secara khusus untuk memata-matai kekuatan Indonesia.