”Garuda Muda” Menyambung Asa

Name: ”Garuda Muda” Menyambung Asa
Uploaded: 2022-05-10T22:29:12Z
Duration: 20 min 32 s
Description: Timnas Indonesia U-23 menyambung asa untuk melaju ke semifinal SEA Games Vietnam 2021. Kemenangan atas Timor Leste berarti besar bagi perjuangan tim ”Garuda Muda”. Namun, sejumlah kelemahan masih diperlihatkan pemain.

Timnas Indonesia U-23 menyambung asa untuk melaju ke semifinal SEA Games Vietnam 2021. Kemenangan atas Timor Leste berarti besar bagi perjuangan tim ”Garuda Muda”. Namun, sejumlah kelemahan masih diperlihatkan pemain.

Oleh

I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

· 4 menit baca

PHU THO, KOMPAS — Tim nasional sepak bola Indonesia U-23 menyambung asa untuk melaju ke semifinal SEA Games Vietnam 2021 setelah mengandaskan perlawanan Timor Leste, 4-1, dalam laga lanjutan Grup A di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Selasa (10/5/2022) malam.

Wartawan Kompas, I Gusti Agung Bagus Angga Putra, melaporkan dari lokasi pertandingan. Kemenangan ini menjadi bekal berharga bagi ”Garuda Muda” untuk menyongsong laga selanjutnya. Meski begitu, sejumlah kelemahan masih harus dibenahi Indonesia demi bisa menyapu bersih dua laga tersisa.

Gol kemenangan Indonesia dicetak Egy Maulana Vikri pada menit ke-16, Witan Sulaeman pada menit ke-52 dan 77, dan sundulan bek jangkung Fachruddin Aryanto pada menit ke-58. Walau meraih hasil positif atas Timor Leste, beberapa kesalahan mendasar masih diperlihatkan timnas arahan pelatih Shin Tae-yong.

Lihat juga : Witan Sumbang 2 Gol untuk Kemenangan Indonesia

Organisasi permainan, koordinasi lini pertahanan, dan penyelesaian akhir para pemain Indonesia masih belum begitu meningkat dibandingkan saat dikalahkan Vietnam, 0-3, pada pertandingan sebelumnya. Mendapat begitu banyak kesempatan emas untuk mencetak gol, Indonesia hanya mampu menyarangkan empat gol.

Koordinasi lini pertahanan dan organisasi permainan yang belum padu membuat Timor Leste hampir mencuri keunggulan lewat titik penalti. Beruntung kiper Ernando Ari Sutaryadi mampu menggagalkan eksekusi penyerang Timor Leste, Mouzinho Barreto de Lima.

Mouzinho tidak menyia-nyiakan lemahnya koordinasi pertahanan saat memanfaatkan serangan balik pada menit ke-68. Ia lolos dari kejaran dua palang pintu Indonesia, Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto. Ia kemudian menaklukkan kiper melalui sepakan keras dari dalam kotak penalti untuk memperkecil ketertinggalan Timor Leste menjadi 1-3.

Di sisi lain, para pemain ”Garuda Muda” mulai mampu menemukan cara untuk membongkar rapatnya pertahanan lawan. Hal itu tidak diperlihatkan Indonesia saat kalah dari Vietnam. Indonesia bermain di bawah tekanan dan tidak kreatif dalam menciptakan peluang.

Baca juga : Enigma Itu Bernama Vietnam

Masalah itu mulai berkurang di laga kali ini. Gelandang Marc Klok mampu menjadi jembatan dan pengatur kedalaman lini pertahanan Indonesia. Kerja sama Klok dan Witan kerap berhasil membongkar lini pertahanan Timor Leste.

Namun, penyelesaian akhir yang kurang akurat membuat peluang timnas terbuang sia-sia. Kehadiran bek sayap Asnawi Mangkualam cukup menghadirkan dampak positif bagi penampilan timnas secara keseluruhan.

Pemain klub Liga Korea Selatan, Ansan Greeners, tersebut kerap naik membantu serangan sehingga menarik para pemain bertahan Timor Leste untuk meninggalkan posnya. Masuknya Asnawi dan Saddil Ramdani di babak kedua membuat serangan Indonesia menjadi lebih hidup.

Indonesia mampu menambah keunggulan pada babak kedua melalui dua gol Witan dan Fahruddin. Indonesia sukses menjaga keunggulan 4-1 hingga pertandingan berakhir.

Kami menang, tapi saya tidak puas dengan skor akhir. Ke depan saya menargetkan kemenangan di dua laga berikutnya. Jadi, seharusnya selisih gol tidak terlalu jadi soal.

”Kami menang, tapi saya tidak puas dengan skor akhir. Ke depan saya menargetkan kemenangan di dua laga berikutnya. Jadi, seharusnya selisih gol tidak terlalu jadi soal,” kata Shin dalam konferensi pers seusai laga.

Demi mengejar kemenangan di dua laga berikutnya, Shin sengaja menarik Egy di babak kedua. Keputusan itu untuk menjaga fisik Egy agar tidak terkuras dan bisa diturunkan dalam kondisi bugar.

Belum aman

Meski meraih kemenangan atas Timor Leste, posisi Indonesia di Grup A belum aman untuk merebut tiket semifinal. Indonesia kini mengoleksi tiga poin dari dua laga. Pasukan ”Garuda Muda” masih berkutat di peringkat keempat, atau satu tingkat di atas Timor Leste.

Karena itu, Indonesia pantang menunjukkan kelemahan saat melawan Timor Leste pada laga berikutnya. Sebab, pada laga berikutnya, Indonesia akan menghadapi Filipina pada 13 Mei mendatang. Filipina menjadi tembok besar yang harus diruntuhkan Indonesia untuk terus menjaga asa melaju ke semifinal.

Filipina bukanlah lawan sembarangan. Mereka baru menelan satu kekalahan sejauh ini. ”The Azkals” menenggelamkan Timor Leste 4-0 di pertandingan perdana, kemudian menahan imbang tuan rumah Vietnam 0-0, dan kemarin takluk 2-3 dari Myanmar.

Kekalahan dari Myanmar membuat Filipina terlempar ke peringkat ketiga. Untuk itu, Filipina, yang tinggal menyisakan satu laga menghadapi Indonesia akan tampil habis-habisan untuk merebut tiket ke semifinal.

Sementara itu, pelatih Timor Leste Fabio Magrao mengakui keunggulan Indonesia yang dihuni banyak pemain berkualitas. Magrao mengatakan, timnya bisa saja mengubah hasil akhir pertandingan jika eksekusi penalti Mouzinho berhasil.

Ia menyebut kelelahan membuat timnya menderita. Timor Leste hanya memiliki waktu jeda selama tiga hari sebelum menghadapi Indonesia.

”Pertandingan terakhir melawan Vietnam akan sangat berat. Sekarang kami punya waktu empat hari untuk istirahat dan itu bagus buat kami. Kami harus memulihkan fisik segera. Semoga kami bisa membuat perlawanan terhadap Vietnam,” kata Magrao.

Editor:

WISNU AJI DEWABRATA

sepak bola sea games timor leste berita aktual shin tae yong sea games vietnam 2021 timnas indonesia u-23 sea games 2021