Setelah meraih gelar Grand Slam ke-21 dengan menjuarai Australia Terbuka, Rafael Nadal tampil pada turnamen ATP 500 Acapulco. Dia menambahkan rekor dalam kariernya pada turnamen tersebut.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
ACAPULCO, RABU — Hari berganti, Rafael Nadal kembali menciptakan rekor. Kali ini, dia menambah daftar rekor pribadi dengan menang pada babak kedua turnamen ATP 500 Acapulco.
Rekor tersebut adalah membuat kemenangan 12-0 pada awal musim. Nadal mengumpulkan kemenangan itu dari dua turnamen di Australia, yaitu ATP 250 Melbourne dan Grand Slam Australia Terbuka. Setelah itu, dia meraih dua kemenangan di Acapulco, salah satunya dengan mengalahkan petenis Amerika Serikat, Stefan Kozlov, 6-0, 6-3, pada babak kedua, Rabu (23/2/2022) malam waktu setempat atau Kamis siang waktu Indonesia.
Saat menjuarai Australia Terbuka, Nadal meraih gelar Grand Slam ke-21 dan menjadi tunggal putra dengan gelar Grand Slam terbanyak. Dia mengungguli dua rivalnya yang sama-sama mengumpulkan 20 gelar, yaitu Novak Djokovic dan Roger Federer.
Rekor lain yang juga dimiliki petenis peringkat kelima dunia itu di antaranya 13 gelar Perancis Terbuka sebagai gelar terbanyak dari sebuah turnamen. Dia juga mengumpulkan 62 gelar dari lapangan tanah liat sebagai gelar terbanyak dari lapangan berkarakter lambat tersebut.
Setelah dari Australia, Nadal beralih ke Acapulco, yang berjarak 13.334 kilometer dari Melbourne, dan membuat rekor lain. Kemenangan 12 kali beruntun ini lebih baik dibandingkan performa terbaiknya pada awal musim 2014. Ketika itu, dia menang 11 kali beruntun sebelum dikalahkan Stan Wawrinka pada final Australia Terbuka.
Di Acapulco, Nadal mengejar gelar ke-91. Dengan 90 gelar saat ini, dia berada di posisi keempat tunggal putra dengan gelar terbanyak pada era Terbuka di bawah Ivan Lendl (94 gelar), Federer (103), dan Jimmy Connors (109).
Namun, perjalanan untuk meraih gelar keempat kalinya di Acapulco tak akan mudah. Dia berada pada paruh undian yang sama dengan unggulan teratas, Daniil Medvedev, sehingga mereka bisa bertemu pada semifinal. Sebelumnya, Nadal harus mengalahkan petenis AS lainnya, Tommy Paul, pada perempat final.
Jika Nadal bertemu Medvedev, itu akan menjadi laga ulangan setelah final Australia Terbuka. Nadal menang dalam format best of five sets setelah kehilangan dua set terlebih dulu.
Seperti Nadal, Medvedev juga hanya kehilangan tiga gim untuk melangkah ke perempat final di Acapulco. Dia menang atas Pablo Andujar, 6-1, 6-2, untuk berhadapan dengan petenis kualifikasi asal Jepang, Yoshihito Nishioka. Adapun petenis unggulan ketiga, Stefanos Tsitsipas, menang dengan lebih mudah, yaitu 6-1, 6-0, atas JJ Wolf.
Di Acapulco, Medvedev bisa menciptakan sejarah dengan menjadi petenis nomor satu dunia untuk pertama kalinya, menggeser posisi Djokovic. Dia bisa mencapainya dengan berbagai skenario, mulai dari kalah pada babak pertama hingga menjadi juara. Akan tetapi, nasibnya tak hanya ditentukan diri sendiri, tetapi bergantung juga pada hasil yang didapat Djokovic di ATP 500 Dubai pada pekan ini.
Meski tahu bahwa gelar juara akan menjamin posisinya pada puncak peringkat dunia, Medvedev tetap bisa tampil tenang. Dia langsung unggul 5-0 pada set pertama dan 4-0 pada set kedua.
”Saya beruntung tidak harus bermain tengah malam dalam dua hari beruntun. Kondisi di sini sangat berat, sangat lembab. Meski bermain malam, tetap terasa panas. Semakin cepat bisa menyelesaikan pertandingan, semakin bagus,” kata Medvedev.
Nadal juga berusaha melakukan hal yang sama, yaitu menyelesaikan pertandingan dengan cepat. Dia menang atas Kozlov setelah bermain 1 jam 16 menit dengan memenangi tujuh poin terakhir secara beruntun.
Sangat penting untuk bermain dengan cepat, tetapi yang lebih penting adalah memenanginya. Hari ini, saya menang straight sets dan itu hasil yang bagus. Saya bisa memiliki waktu untuk bersiap menghadapi lawan berikutnya.
”Sangat penting untuk bermain dengan cepat, tetapi yang lebih penting adalah memenanginya. Hari ini, saya menang straight sets dan itu hasil yang bagus. Saya bisa memiliki waktu untuk bersiap menghadapi lawan berikutnya,” tutur Nadal dalam laman resmi ATP.
Dengan cuaca sangat panas pada siang hari, turnamen di Acapulco pada dua babak pertama dimulai pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB (WIB lebih cepat 13 jam dari Acapulco). Pada waktu tersebut, petenis bermain dalam suhu sekitar 28 derajat celsius. Adapun pada siang hari, suhu bisa mencapai 32 derajat celsius.
Pada perempat final lain, Cameron Norrie akan berhadapan dengan Peter Gojowczyk. Norrie mengalahkan John Isner, 5-7 (2), 6-3, 6-4, sedangkan Gojowczyk menang tanpa tanding atas Alexander Zverev.
Petenis Jerman peringkat ketiga dunia itu didiskualifikasi ATP karena bertindak tidak sportif saat bermain pada babak pertama ganda bersama Marcelo Melo (Brasil). Kesal pada salah satu keputusan wasit, dia memukul raketnya beberapa kali ke kursi wasit sambil memaki setelah pertandingan. (REUTERS)