"Jika saya bisa mendapat hasil baik pada ajang besar, saya bisa menjadi petenis nomor satu dunia," kata Daniil Medvedev
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, Sabtu - Absennya Novak Djokovic di Melbourne membuka peluang Daniil Medvedev untuk menjuarai Grand Slam Australia Terbuka. Tidak hanya itu, ketidakpastian yang dihadapi Djokovic untuk tampil dalam turnamen lain karena peraturan wajib vaksin Covid-19, juga, menjadi kesempatan bagi Medvedev untuk menjadi petenis nomor satu dunia.
Saat ini, Medvedev berada pada peringkat kedua dunia di bawah Djokovic. Namun, selisih 2.080 poin tidak memungkinkan Medvedev mengganti posisi Djokovic, meski dia menjadi jawara di Mebourne Park. Petenis Rusia itu harus bersabar menanti hingga beberapa bulan mendatang.
Djokovic batal tampil pada Australia Terbuka karena dideportasi setelah melanggar kewajiban vaksin dari Pemerintah Australia. Petenis dengan 20 gelar Grand Slam itu tak pernah menjalani vaksinasi seperti para pesaingnya yang tampil di Australia Terbuka, 17-30 Januari.
Dia pun menghadapi ketidakpastian tampil di Amerika Serikat serta beberapa negara di Eropa yang memiliki peraturan serupa. Kesempatan Medvedev untuk menjadi petenis nomor satu dunia pun akan makin terbuka pada bulan-bulan mendatang.
Setelah Australia Terbuka, persaingan dalam ajang besar akan terjadi pada turnamen ATP Masters 1000 di Indian Wells dan Miami, AS, pada Maret-April, lalu berpindah ke musim lapangan tanah liat di Eropa. Seperti Australia, AS termasuk negara yang mensyaratkan pendatang dari luar negeri menerima vaksin penuh.
“Jika saya bisa mendapat hasil baik pada ajang besar, saya bisa menjadi petenis nomor satu dunia. Meski itu dicapai dalam situasi seperti ini, saya rasa, saya masih layak dihargai. Saya sudah lama berada pada posisi kedua dan bermain cukup baik,” tutur Medvedev setelah memastikan langkah ke babak keempat.
Babak ketiga dilaluinya setelah mengalahkan Botic van de Zandschulp (Belanda), 6-4, 6-4, 6-2, di Margaret Court Arena, Melbourne Park, Sabtu (22/1/2022). Lawannya pada babak keempat adalah petenis AS peringkat ke-70 dunia, Maxime Cressy, yang menghentikan langkah wakil tuan rumah, Christopher O’Connell.
Medvedev menempati peringkat kedua dunia untuk pertama kalinya pada 15 Maret 2021, salah satunya berkat lolos ke final Australia Terbuka dan mengantarkan Rusia menjuarai ajang beregu Piala ATP. Pada tahun itu, dia menambah gelar dengan ATP Masters 1000 Kanada dan Grand Slam AS Terbuka. Gelar Grand Slam pertamanya itu diraih setelah mengalahkan Djokovic pada laga final.
Medvedev mengatakan, persiapannya untuk tampil di Australia pada tahun ini cukup baik. “Saya ingin memenangi pertandingan sebanyak-banyaknya. Saya juga ingin menjuarai banyak Grand Slam dan menjadi petenis nomor satu dunia. Namun, yang terpenting dari semuanya adalah saya bisa terus mengembangkan kemampuan untuk menjadi petenis yang lebih baik,” tutur Medvedev.
Kemenangan straight sets juga didapat tunggal putra Kanada, Felix-Auger Aliassime. Unggulan kesembilan itu menang atas Daniel Evans (Inggris Raya), 6-4, 6-1, 6-1. Auger-Aliassime menjadi salah satu petenis yang berpeluang menjadi lawan Medvedev pada perempat final, selain Andrey Rubblev atau Marin Cilic.
Percaya diri bersama Cahill
Laga babak keempat, Minggu, yang akan menjadi pusat perhatian publik Australia adalah pertemuan Ashleigh Barty dengan Amanda Anisimova. Persaingan mereka menggantikan laga yang paling dinanti, tetapi gagal terjadi, antara Barty dan Naomi Osaka. Kemenangan besar Anisimova itu membuat Osaka akan terlempar dari posisi ke-14 menjadi ke-84 dalam daftar peringkat dunia.
Anisimova mengatakan, penampilannya di Australia bisa dicapai berkat arahan Darren Cahill. Mantan pelatih Lleyton Hewitt, Andre Agassi, dan Simona Halep itu dalam masa percobaan menjadi pelatih Anisimova, petenis AS berusia 20 tahun.
Meski Cahill baru mendampinginya selama berada di Australia pada awal tahun ini, Anisimova mendapat masukan yang sangat berarti bagi permainannya. “Dia selalu mengingatkan saya untuk tenang, percaya pada kemampuan diri sendiri, dan yakin bisa bermain dengan baik. Dia membuat saya yakin bisa memperkuat kelebihan yang telah saya miliki,” ujar Anisimova.
Cahill, yang mengakhiri kerja sama enam tahun dengan Halep pada tahun lalu, dikenal sebagai pelatih yang bisa menyentuh sisi personal atletnya. Halep, yang tak pernah percaya diri, berubah menjadi seorang pejuang hingga bisa menjuarai Perancis Terbuka 2018 dan Wimbledon 2019, serta menjadi petenis nomor satu dunia.
Faktor kepercayaan diri dan agresivitas dari baseline Anisimova pun harus diwaspadai Barty, meski dia akan mendapat dukungan penuh penonton. Barty menjadi harapan besar tuan rumah yang terakhir kali memiliki juara Australia Terbuka pada 1978 dari tunggal putri, Chris O’Neill.
Dia selalu mengingatkan saya untuk tenang, percaya pada kemampuan diri sendiri, dan yakin bisa bermain dengan baik. Dia membuat saya yakin bisa memperkuat kelebihan yang telah saya miliki. (Amanda Anisimova)
Babak keempat lain pada tunggal putri akan mempertemukan juara Grand Slam, yaitu Barbora Krejcikova dan Victoria Azarenka. Krejcikova adalah juara Perancis Terbuka 2021, sementara Azarenka juara Australia Terbuka 2012 dan 2013.
Pada tunggal putra, Rafael Nadal ditantang Adrian Mannarino, sementara Alexander Zverev akan bertemu Denis Shapovalov. (AFP/Reuters)