Liverpool menebar teror psikologis kepada Manchester City seiring keberhasilan mereka memangkas jarak di klasemen sementara menjadi enam poin. Teror itu berusaha dilanjutkan Liverpool saat meladeni Leeds United.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
LIVERPOOL, SELASA – Perlahan namun pasti, Liverpool mulai dapat memangkas jarak dengan pimpinan klasemen Liga Inggris, Manchester City. Skuad arahan manajer Juergen Klopp menebar teror psikologis dengan mampu mengejar City yang awalnya berada sangat jauh di depan mereka. Teror psikologis itu coba dilanjutkan “Si Merah” kala menjamu Leeds United di Stadion Anfield, Kamis (24/2/2022) pukul 02.45 WIB.
Manchester City kini tidak bisa dengan nyaman berada di puncak klasemen Liga Inggris sebagaimana pekan-pekan sebelumnya. Liverpool yang menjadi rival terdekat mulai mengambil ancang-ancang untuk menyalip posisi City. Padahal, jarak antara Liverpool dan City sebelumnya terpisah jauh di klasemen.
“Si Merah” sebelumnya sempat tertinggal hingga 12 poin dari City pada tahun lalu. Di awal tahun ini, Liverpool mampu memangkas jarak menjadi sembilan poin. City kemudian tergelincir pekan lalu dengan menyerah 2-3 dari Tottenham Hotspur.
Momentum tersebut tidak disia-siakan Liverpool untuk semakin merapatkan jarak. Pasukan Juergen Klopp bangkit dari ketertinggalan satu gol menghadapi Norwich City untuk menutup laga dengan kemenangan 3-1. Tambahan tiga poin membuat Liverpool kini hanya tertinggal enam poin dari City. Penampilan konsisten menjadi kunci bagi Liverpool untuk mengejar City.
Jarak antara Liverpool dan City bisa semakin tipis, menjadi tiga poin, andaikata Liverpool mampu mengatasi perlawanan Leeds United dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-26. Hal itu dimungkinkan karena Liverpool memiliki satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan City.
Musim lalu, Liverpool gagal menghentikan dominasi City karena badai cedera yang menerpa tim. Mereka harus puas hanya berada di peringkat ketiga. Musim ini, perburuan gelar Liverpool kembali hidup dengan modal kedalaman skuad yang ada. Liverpool menjelma menjadi ancaman nyata bagi dominasi City.
Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold menyampaikan, ia dan rekan-rekannya kini fokus menatap laga demi laga daripada terus memikirkan kemungkinan bisa menyalip City di klasemen. Tambahan tiga poin dari Leeds, diyakini akan menebar teror psikologis kepada kubu City sebelum kedua tim bertemu di bulan April nanti.
Tentu saja, pertandingan yang kami mainkan adalah salah satu yang kami butuhkan untuk menang. Kemenangan di setiap laga akan menempatkan kami di posisi yang sangat bagus di liga.
“Tentu saja, pertandingan yang kami mainkan adalah salah satu yang kami butuhkan untuk menang. Kemenangan di setiap laga akan menempatkan kami di posisi yang sangat bagus di liga. Jadi kami fokus pada itu, fokus untuk memastikan kami mendapatkan tiga poin,” kata Arnold dikutip dari laman resmi Liverpool, Selasa (22/2/2022).
Optimisme tinggi
Menurut Arnold, kepercayaan diri para pemain Liverpool sedang naik usai bangkit dari ketertinggalan ketika menghadapi Norwich di laga sebelumnya. City yang terlihat superior beberapa pekan belakangan ternyata takluk di kandang sendiri dari Hotspur.
Hal itu memantik optimisme di dalam skuad Liverpool bahwa masih ada harapan bagi mereka untuk merebut gelar juara Liga Inggris dari City. Apalagi, saat ini Liverpool sedang dalam tren bagus setelah berhasil meraup lima kemenangan beruntun di Liga Inggris.
“Kami telah mengatakan, untuk sementara waktu kami selalu yakin pada diri kami untuk memenangi pertandingan. Itu penting dengan hasil yang terjadi, tetapi itu salah satu yang kami butuhkan untuk menang,” katanya.
Namun, kubu Liverpool harus menaruh kewaspadaan tinggi dengan semangat juang yang ditunjukkan para pemain Leeds saat meladeni Manchester United di pertandingan sebelumnya. Di laga itu, para pemain Leeds mempertontonkan semangat pantang menyerah hingga mampu menyulitkan MU yang sempat unggul dua gol lebih dulu.
Para pemain Leeds seakan tidak kehabisan stamina untuk terus berlari dan mengeksploitasi lini pertahanan MU. Kegigihan para pemain Leeds membuahkan hasil hingga mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui sepasang gol Rodrigo Moreno dan Raphinha hanya dalam waktu 24 detik. Kejutan-kejutan seperti ini mesti diantisipasi “Si Merah” untuk tetap menjaga asa mengejar City.
Di sisi lain, Klopp mengakui ada banyak hal yang mesti diperbaiki di dalam tim. Oleh sebab itu, ia belum mau terlalu memikirkan peluang menyalip City dan memilih lebih fokus memperbaiki kelemahan yang ada agar bisa memenangkan setiap laga.
“Sebenarnya ada banyak yang harus diperbaiki. Tidak ada hari dalam seminggu (untuk memikirkan menyalip City). Kami hanya perlu memenangi setiap pertandingan dan melihat apakah kami semakin dekat dengan gelar juara atau tidak,” kata Klopp.
Jelang menghadapi Leeds, Klopp dipusingkan dengan absennya penyerang Roberto Firmino dan Diogo Jota. Namun, Klopp masih memiliki pilihan dengan adanya pemain sayap baru Luis Diaz yang bisa ditempatkan sebagai ujung tombak serangan. Selain itu, Mohamed Salah dan Sadio Mane diminta membongkar pertahanan Leeds di sisi kanan dan kiri.
Sementara itu di lini tengah, kembalinya Fabinho dan Thiago Alcantara seharusnya menawarkan stabilitas yang sangat dibutuhkan oleh Klopp. Tanpa keduanya, Liverpool kesulitan menembus garis pertahanan Norwich City di laga sebelumnya. (AFP)