Aprilia menancapkan tonggak sejarah baru di Sirkuit Silverstone dengan meraih podium pertama di era MotoGP saat Aleix Espargaro finis ketiga. Pencapaian ini dipersembahkan untuk Laura Montero yang terus mendukung Esparga
Oleh
Agung Setyahadi
·4 menit baca
NORTHAMPTONSHIRE, MINGGU – Putaran terakhir MotoGP seri Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8/2021), sangat mendebarkan bagi tim Aprilia, saat pebalap mereka, Aleix Espargaro, didahului oleh pebalap Ducati Jack Miller. Namun, Espargaro bisa mengambil posisi ketiga saat garis finis tinggal tiga tikungan lagi. Podium pertama Aprilia di era MotoGP ini bak kemenangan bagi Espargaro dan timnya, bahkan pebalap asal Spanyol itu berlari ke garasi untuk merayakan dengan keluarganya. Seri Inggris dimenangi oleh Fabio Quartararo, dan posisi kedua ditempati Alex Rins.
Aleix Espargaro mempersembahkan podium pertamanya bersama Aprilia ini untuk istrinya, Laura Montero, yang selalu mempercayai dirinya dan memberikan dukungan maksimal. Laura berada di garasi Aprilia bersama anak kembar mereka. Merekalah yang dicari oleh pebalap berusia 32 tahun itu.
Podium ini untuk semua orang di Aprilia, dan istri saya karena dia alasan mengapa saya di sini, dia mendukung saya di momen-momen yang lebih sulit di era Aprilia. Jadi podium ini untuk Laura.
"Podium ini untuk semua orang di Aprilia, dan istri saya karena dia alasan mengapa saya di sini, dia mendukung saya di momen-momen yang lebih sulit di era Aprilia. Jadi podium ini untuk Laura," ungkap Espargaro.
Aleix Espargaro mengawali balapan seri Inggris dari posisi enam. Tetapi dia langsung melesat dan bisa berada di posisi kedua di belakang adiknya, pebalap tim Repsol Honda Pol Espargaro, yang meraih pole position. Namun, memasuki putaran keenam, dia turun ke posisi ketiga karena didahului oleh pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang kemudian memimpin balapan. Aleix kemudian menggusur Pol yang mulai kehilangan kecepatan, dan akhirnya finis di posisi kelima. Aleix kemudian digusur dari posisi kedua oleh pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins. Dia berhasil mempertahankan podium ketiga yang sempat terancam oleh serangan Jack Miller pada lap terakhir.
Podium pertama bagi Aprilia ini menjadi kabar baik bagi Maverick Vinales yang sudah dipastikan akan membela tim asal Italia itu musim depan. Vinales mengakhiri kontrak lebih awal dengan Yamaha setelah masalah operasional pada balapan seri Austria. Vinales diskors tidak balapan di seri Styria dan kemudian bersama Yamaha menyepakati pemutusan kontrak lebih awal. Dia masih memiliki kontrak hingga 2022, tetapi kemudian dipercepat menjadi akhir 2021, dan akhirnya dipercepat lagi setelah seri Styria.
"Ini seperti mimpi, saya super senang, sudah lama sekali menantikan balapan di sini. Setahap demi setahap, saya tidak menyerah, saya selalu percaya pada proyek ini dan saya bekerja lebih keras dari sebelumnya. Jadi, bagi semua di Aprilia, semua yang kenal Aleix, ini seperti mimpi," ungkap Aleix Espargaro.
"Saya menikmati ini, tetapi percaya pada saya, saya ingin lebih dan lebih lagi, Sekarang kami di momen yang bagus dan kami harus terus bekerja keras. Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua. Ini bukan balapan yang mudah, dan saya tidak melakukan terlalu banyak kesalahan. Saya yakin bisa memiliki pace yang lebih baik, tetapi ini podium pertama," tegas Aleix Espargaro.
Seri Inggris juga sangat penting bagi Rins yang meraih podium pertamanya musim ini. Dia mengalami musim yang kurang bagus, karena beberapa kali terjatuh menjelang finis saat sedang di posisi podium.
"Posisi kedua ini untuk para penggemar yang datang ke sini, ini untuk kalian semua, terimakasih," ujar Rins kepada penonton yang memadati tribune Silverstone.
"Kami sedang dalam kondisi yang bagus, saya bisa mengontrol balapan, saya banyak mengambil alih posisi dari belakang, dari posisi sepuluh, dan pada akhirnya saya bisa finis kedua. Ini hasil yang bagus bagi kami, karena hasil terbaik saya dalam empat balapan terakhir adalah posisi ketujuh, jadi ini tempat yang kami tunggu," ungkap Rins.
Sedangkan bagi Quartararo finis terdepan di Silverstone merupakan pencapaian besar karena dia sempat kehilangan kepercayaan diri setelah kualifikasi pada Sabtu di mana dia kesulitan dengan ban kompon lunak. Saat balapan dia menggunakan kombinasi ban depan belakang lunak-medium, yang jitu mengatasi masalah getaran motor saat dipacu.
"Rasanya sangat menyenangkan, karena kualifikasi kemarin sangat sulit dan saya kehilangan sedikit kepercayaan diri. Tetapi kami tahu, saat FP4 dengan ban medium pace kami bagus dan saya merasa sangat bagus " ujar pebalap asal Perancis itu.
Quartararo kini semakin kokoh di puncak klasemen pebalap dengan 206 poin, unggul 65 poin dari pebalap peringkat kedua Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Pada balapan ini, Marc Marquez terjatuh di putaran pertama bersamaan dengan pebalap Pramac Racing Jorge Martin, hingga mereka tidak bisa melanjutkan balapan. Marquez melakukan manuver ceroboh setelah memaksa masuk dari sisi dalam tikungan 9 hingga dia tergelincir dan membuat Martin ikut terjatuh. Marquez kemudian mendatangi garasi tim Pramac untuk meminta maaf. Ini ketiga kalinya Marquez terjatuh setelah sesi latihan pada Jumat, dan sesi pemanasan pada Minggu pagi.