Novak Djokovic dan Rafael Nadal menunjukkan bahwa era mereka belum berakhir. Mereka akan bertemu dalam final ATP Masters 1000 Roma di Foro Italico, Minggu (16/5/2021) malam WIB.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
ROMA, SABTU — Munculnya Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev sebagai juara di Monte Carlo dan Madrid Masters melambungkan spekulasi berakhirnya era ”Big 3”. Namun, di Roma, Italia, Novak Djokovic dan Rafael Nadal menunjukkan bahwa era mereka belum berakhir.
Djokovic dan Nadal akan bertemu dalam final ATP Masters 1000 Roma di Foro Italico, Minggu (16/5/2021). Nadal ke final setelah mengalahkan Reilly Opelka, 6-4, 6-4, sementara Djokovic menang atas Lorenzo Sonego, 6-3, 6-7 (5), 6-2.
Semifinal itu menjadi laga kedua Djokovic, pada Sabtu, dalam rentang sekitar 10 jam. Sebelum berhadapan dengan Sonego, petenis nomor satu dunia itu mengalahkan Stefanos Tsitsipas, 4-6, 7-5, 7-5, dalam waktu tiga jam 15 menit. Itu karena perempat final melawan Tsitsipas harus ditunda sehari karena hujan pada Jumat.
Rafa dan saya tertawa di ruang ganti pemain setelah saya mengalahkan Tsitsipas. Kami bercanda bahwa para ’orang tua’ ini tidak menyerah.
”Rafa dan saya tertawa di ruang ganti pemain setelah saya mengalahkan Tsitsipas. Kami bercanda bahwa kami ini tidak menyerah. Beberapa hari sebelumnya, Rafa mengatakan bahwa Roger (Federer), dia, dan saya sudah tua, tetapi saya tidak sependapat dengannya. Kami justru memperlihatkan energi baru,” komentar Djokovic.
Dalam perjalanan menuju final, Djokovic menang atas tiga pemain berusia 23 tahun ke bawah dari empat pertandingan. Sementara, semua (empat) lawan yang dikalahkan Nadal berada dalam rentang usia 19-23 tahun.
Petenis-petenis yang dikalahkan berusia 10-14 tahun lebih muda dari Djokovic dan Nadal. Meski demikian, mereka adalah bintang-bintang muda yang telah berada pada posisi 20 besar peringkat dunia, pernah mengalahkan Big 3, serta menjuarai ATP Masters 1000, level tertinggi dalam struktur turnamen ATP. Mereka, antara lain, Tsitsipas, Zverev, Denis Shapovalov, dan Jannik Sinner.
Dalam masa pemanasan menuju Grand Slam Perancis Terbuka, 30 Mei-13 Juni, Tsitsipas menjuarai Monte Carlo Masters di kala Djokovic tersingkir pada babak ketiga dan Nadal pada perempat final. Pekan lalu, ketika Zverev menjuarai Madrid Masters, Nadal kembali terhenti pada perempat final, sementara Djokovic absen.
Kini, keduanya bertemu dalam laga puncak Roma Masters yang merupakan pertemuan ke-57 sejak pertama kali bersaing pada perempat final Perancis Terbuka 2006. Ajang itu pula yang menjadi panggung pertemuan terakhir Djokovic dan Nadal, yaitu pada final 2020.
Nadal menang pada dua pertemuan itu yang menjadi bagian dari 18 kemenangan, dari 25 pertemuan, dengan Djokovic di lapangan tanah liat. Nadal juga unggul 5-3 pada pertemuan di Roma Masters, tetapi tertinggal 6-7 pada persaingan di final Masters 1000. Secara keseluruhan, Nadal pun tertinggal 27-29 dari salah satu rival beratnya itu.
Pada pertemuan terakhir di Roma Masters, Nadal menang dalam final 2019, tetapi Djokovic berstatus sebagai juara bertahan. Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, pertemuan hari ini pun seharusnya akan menjadi laga epik.
Menjelang ”final impian” itu, ada satu faktor yang menjadi perhatian Djokovic yaitu pemulihan setelah dia bertanding enam jam pada Sabtu. ”Semoga kaki saya tidak kelelahan karena itu diperlukan untuk melawan Rafa,” ujar Djokovic.
”Rafa merupakan rival terberat saya. Meski kami telah melalui banyak persaingan, masih ada antusiasme untuk bersaing. Itu akan selalu ada selama kami masih bisa bermain pada level seperti saat ini, meski ada ’serangan’ pemain-pemain Next Gen,” lanjut petenis Serbia itu.
Final Swiatek-Pliskova
Pada tunggal putri, gelar juara akan diperebutkan juara Perancis Terbuka, Iga Swiatek, dan juara WTA 1000 Roma 2019, Karolina Pliskova. Bagi Pliskova, ini bahkan menjadi final ketiga beruntun di Roma setelah dikalahkan Simona Halep pada 2020.
Swiatek mendapatkan tempatnya di final setelah menang dalam pertemuan sesama petenis remaja. Swiatek (19) mengalahkan petenis 17 tahun, Cori Gauf, 7-6 (3), 6-3, sementara Pliskova menang atas Petra Martic, 6-1, 3-6, 6-2.
”Saya merasa sangat nyaman ketika bertanding. Jika di final bisa bermain seperti laga-laga sebelumnya, saya bisa melakukan segalanya,” kata Swiatek yang akan bertemu pertama kalinya dengan Pliskova. (AP)