logo Kompas.id
NusantaraAnak dan Guru Ciptakan Sekolah...
Iklan

Anak dan Guru Ciptakan Sekolah Aman di Papua

Mendidik lewat kekerasan fisik dan verbal agar anak disiplin ternyata berdampak negatif pada tumbuh kembang. Anak menjadi trauma dan kreativitasnya menurun.

Oleh
NASRUN KATINGKA
· 4 menit baca
Anak-anak asrama Sekolah Taruna Papua di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (27/4/2018).
KOMPAS/HARYO DAMARDONO

Anak-anak asrama Sekolah Taruna Papua di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (27/4/2018).

JAYAPURA, KOMPAS — Sekolah di Indonesia, termasuk di Papua, seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Kekerasan, perundungan, diskriminasi, dan intoleransi perlu ditekan sedini mungkin lewat edukasi menyeluruh kepada tenaga pendidik dan peserta didik.

”Budaya sekolah nyaman dan aman perlu terus didorong. Selama ini, terkhusus di Papua sendiri, budaya mendidik ’harus keras’ serta perilaku kekerasan dan bullying (perundungan) masih menjadi pembiaran di lembaga pendidikan. Perlu diingatkan, mendidik anak dengan kekerasan itu tidak tepat,” kata Aminuddin Mohammad Ramdan, Kepala Kantor Badan PP untuk Anak-anak (Unicef) Tanah Papua, di Jayapura, Minggu (19/11/2023).

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000