logo Kompas.id
NusantaraMenteri ATR/BPN Sebut Banyak...
Iklan

Menteri ATR/BPN Sebut Banyak Konflik Tanah di Sumut, Aset Pemerintah Harus Diselamatkan

Pemerintah dan BUMN kehilangan sejumlah aset akibat sengketa lahan di Sumut. Pemerintah melakukan percepatan penertiban dokumen aset.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membagikan serifikat kepemilikan aset kepada kepala daerah, di Medan, Kamis (20/7/2023).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membagikan serifikat kepemilikan aset kepada kepala daerah, di Medan, Kamis (20/7/2023).

MEDAN, KOMPAS — Pemerintah dan badan usaha milik negara kehilangan sejumlah aset akibat sengketa lahan di Sumatera Utara. Pemerintah melakukan percepatan penertiban dokumen untuk menyelamatkan aset. Kasus terakhir, PT Perkebunan Nusantara II kalah dalam gugatan 234 warga atas 464 hektar lahan perkebunan di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, dalam kunjungan kerjanya di Medan, Kamis (20/7/2023), menyebut, Sumut merupakan salah satu provinsi dengan sengketa lahan terbanyak di Indonesia. Terkait dengan kekalahan PTPN II atas 464 hektar lahan di Tanjung Morawa, Hadi menyebut, pemerintah akan mengajukan upaya hukum terakhir.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000