logo Kompas.id
NusantaraDilema Penanganan Keluarga...
Iklan

Dilema Penanganan Keluarga Imigran di Manado: antara Kemanusiaan dan Hukum

Keadaan keluarga Ali sebagai imigran ilegal di Manado menimbulkan kegamangan dalam penanganan, antara naturalisasi atau deportasi. Apa pun pilihannya, pemerintah diminta untuk tak membiarkan mereka dalam ketidakjelasan.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 7 menit baca
Ali (27) menghadiri rapat evaluasi kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Manado di Asrama Haji Manado, Sulawesi Utara, 15 September 2022. HMI menjadi rumah kedua Ali dan tempatnya berkegiatan selain bekerja.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Ali (27) menghadiri rapat evaluasi kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Manado di Asrama Haji Manado, Sulawesi Utara, 15 September 2022. HMI menjadi rumah kedua Ali dan tempatnya berkegiatan selain bekerja.

Tri Nuke Pudjiastuti tak habis pikir ketika mendengar cerita tentang Ali (27) dan saudara-saudaranya. Ternyata, ada keluarga Afganistan-Suriah yang sudah 23 tahun hidup di Indonesia dengan status hukum imigran ilegal, tetapi bisa sekolah dan kuliah sampai lulus S-2.

Bahkan, ada yang jadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manado. ”Ya ampun… Indonesia banget, ya,” kata peneliti migrasi paksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu via telepon, 11 April 2023.

Editor:
HAMZIRWAN HAMID
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000