Diduga Seusai Bunuh Pasangan di Bali, WNA China Lantas Bunuh Diri
Kasus tewasnya dua wisatawan asal China pada Senin (1/5/2023) diduga karena penganiayaan yang dilakukan salah satu korban. Seusai menganiaya, pelaku bunuh diri.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Kasus tewasnya dua wisatawan asal China di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, awal Mei 2023, terungkap. Salah seorang korban dibunuh pasangannya. Belakangan, pelakunya bunuh diri.
Pasangan itu adalah perempuan berinisial JC (22) alias Cheng. Seorang lainnya adalah lelaki berinisial LC (25) alias Li.
Keduanya ditemukan tewas di kamar sebuah hotel bintang lima di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, 1 Mei 2023.
”Hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara dan tes DNA, tidak ada (orang lain) yang masuk (ke kamar),” kata Kepala Polres Kota Denpasar Komisaris Besar Bambang Yugo Pamungkas, di Denpasar, Rabu (17/5/2023).
Hasil penelusuran polisi, keduanya pernah menginap di sebuah hotel di kawasan Sanur, Kota Denpasar, pada 27 April 2023. Mereka lalu pindah ke hotel di Jimbaran mulai 30 April 2023.
Namun, sehari kemudian atau 1 Mei 2023, keduanya ditemukan tewas di hotel di Jimbaran. Saat ditemukan, keduanya tidak mengenakan busana.
Dari pemeriksaan forensik, JC tewas akibat kekurangan oksigen. Dia juga menderita pukulan benda tumpul.
Sementara LC disebut tewas akibat terpotongnya pembuluh darah balik (vena jugularis eksterna) di leher. Perbuatan itu diduga dilakukan sendiri menggunakan pecahan botol. Di tubuh LC juga ditemukan sejumlah luka iris.
Bambang mengatakan, sejauh ini LC diduga menganiaya JC. Pelaku lalu bunuh diri.
”Tidak ditemukan pelaku lain. Namun, kasus masih diselidiki, terkait motif perselisihan antara JC dan LC,” ujar Bambang.
Dokter forensik RSUP Prof Ngoerah, Kota Denpasar, Kunthi Yulianti, menyatakan, hasil otopsi jenazah LC menunjukkan organ dalam korban terlihat pucat dan ditemukan sedikit darah.