Ajang WSBK 2023 Menantikan Kedatangan Penonton dari Luar NTB
WSBK Mandalika 2023 ditargetkan bisa mendatangkan 75.000 penonton. Harapannya, penonton lebih banyak berasal dari luar NTB sehingga bisa berdampak lebih besar bagi pelaku usaha terkait.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Kejuaraan Dunia Superbike atau WSBK pada November 2022 sukses digelar dan disebut memecahkan rekor penonton terbanyak. Sayangnya, penontonnya masih didominasi warga NTB sehingga dampaknya belum begitu terasa bagi sektor usaha terkait. Oleh karena itu, WSBK 2023 diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak penonton dari luar NTB.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association telah meluncurkan Kejuaraan WSBK Mandalika 2023. Ajang ini akan berlangsung pada 3-5 Maret.
Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka dalam siaran persnya, Selasa (17/1/2023), mengatakan, jumlah penonton pada WSBK 2022 lebih dari 50.000 orang. Hal itu menunjukkan antusiasme publik pada gelaran dunia tersebut.
Meski jumlah penonton tersebut memecahkan rekor, berdasarkan catatan Kompas, 70 persen penonton berasal dari NTB. Bahkan banyak berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), baik di lingkungan Provinsi NTB maupun sepuluh kabupaten kota di NTB.
Secara khusus, keterlibatan ASN dalam mendukung kejuaraan dunia tersebut diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi NTB. Namun di sisi lain, jika tetap seperti itu, pengaruhnya akan kurang terasa bagi pelaku usaha terkait.
Troy menyebut, selain penyerapan tenaga kerja, WSBK 2022 berdampak positif pada pelibatan usaha mikro, kecil, dan menengah, peningkatan okupansi rata-rata hotel di kawasan Mandalika dan sekitarnya, kenaikan omzet pelaku usaha, hingga perputaran ekonomi hingga Rp 24,38 miliar.
Akan tetapi, perputaran ekonomi tersebut masih jauh dibandingkan MotoGP pada Maret 2022 yang mencapai lebih dari Rp 600 miliar. Bahkan, okupansi hotel meningkat di seluruh Lombok, tidak hanya kawasan Mandalika. Rumah-rumah warga turut dimanfaatkan sebagai penginapan.
General Manager Sapadia Hotel Lombok Iswandi Siregar mengatakan, saat WSBK tahun lalu, masih ada kamar yang tidak terisi. Hal itu berbeda dengan saat penyelenggaraan MotoGP. Saat itu, okupansi hotel terisi penuh.
Oleh karena itu, Iswandi berharap, penyelenggaraan WSBK mendatang, penonton lebih banyak berasal dari luar NTB. Pihaknya, kata Iswandi, telah siap menyambut kejuaraan dunia tersebut.
”Kami punya 27 unit. Seluruhnya juga telah direnovasi dan diperbarui sehingga siap untuk menyambut gelaran WSBK 2023,” kata Iswandi.
Pelaku usaha homestay juga berharap hal serupa. Pada MotoGP 2022, kamar yang tersedia bisa penuh, tetapi saat WSBK turun drastis.
Direktur Desa Wisata Hijau Bilebante Pahrul Azim menyebutkan, saat WSBK tamu menginap sebanyak 25 orang. Sementara di MotoGP tercatat melonjak hingga empat kali lipat, yakni 100 orang.
Pahrul menambahkan, WSBK 2023 akan diselenggarakan dalam situasi dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. Sehingga peluang untuk mendatangkan penonton dari luar akan semakin besar.
Hanya saja, kata Pahrul, promosi yang gencar sangat diperlukan. Juga intervensi pemerintah pusat. Baik untuk WSBK maupun juga kegiatan bertaraf nasional dan internasional lain di kawasan Mandalika.
Tidak hanya akomodasi, UMKM juga merasakan dampak dari terbatasnya penonton luar NTB di WSBK. Pemilik Nutsafir Cookies Lombok Sayuk Wibawati menyebut, omzetnya pada MotoGP hampir Rp 600 juta. Sementara pada bulan yang sama dengan penyelenggaraan WBSK 2022 sekitar Rp 300 juta.
”Cukup tinggi, tetapi tidak sesuai target. Apalagi saat WSBK kemarin, kebanyakan penonton lokal. Omzet Rp 300 juta itu pun tertolong oleh beberapa gelaran nasional di Lombok,” kata Sayuk. Oleh karena itu, Sayuk juga berharap semua pihak bekerja keras untuk mempromosikan WSBK 2023 di Sirkuit Interansional Jalan Raya Pertamina Mandalika.
Menurut Sayuk, fasilitas dan akomodasi juga sudah lebih siap dibandingkan WSBK 2021. UMKM juga ikut mempersiapkan diri. Hanya saja, kondisi itu akan sia-sia jika penonton yang datang didominasi warga lokal NTB.
Pada WBSK 2023, pemerintah menargetkan penonton lebih banyak dari tahun lalu, yakni 75.000 orang. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam siaran resminya menyatakan siap mendukung WSBK 2023. Ia mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk kembali ke Mandalika menonton WSBK.