Biaya Tuan Rumah Superbike Naik Menjadi Rp 54 Miliar
Biaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Superbike 2023 di Sirkuit Mandalika naik sekitar 5 persen dari sebelumnya Rp 49,2 miliar. Kenaikan biaya itu menjadi tantangan bersama baik penyelenggara maupun pemerintah.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
AGUNG SETYAHADI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kiri) berpose saat peluncuran Kejuaraan Dunia Superbike seri Indonesia 2023 di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Balapan itu akan bergulir pada 3-5 Maret di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
JAKARTA, KOMPAS — Kejuaraan Dunia Superbike akan kembali bergulir di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika pada 3-5 Maret 2023 meskipun ada kenaikan biaya menjadi tuan rumah, yaitu sekitar 5 persen. Adapun biaya tuan rumah MotoGP tidak berubah meskipun ada tambahan berupa sprint race pada Sabtu.
Musim ini, hosting fee Superbike menjadi 3,3 juta euro (Rp 54,4 miliar) dari sebelumnya Rp 49,2 miliar. Sementara biaya hosting fee MotoGP tetap 9 juta euro (Rp 148 miliar).
Kenaikan biaya menjadi penyelenggara Superbike itu menjadi tantangan pemilik sirkuit, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), dan pengelola balapan, Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Namun, mereka optimistis bisa mengatasi kenaikan biaya itu dengan dukungan semua pihak terkait, terutama pemerintah.
Tahun 2023 menjadi kali ketiga penyelenggaraan Superbike di Mandalika dari kontrak 10 tahun antara ITDC dan Dorna Sports. Dalam dua penyelenggaraan sebelumnya, pada 2021 dan 2022, Sirkuit Mandalika disorot dunia karena menjadi penentu gelar juara dunia. Dua momen besar itu memperkuat citra Sirkuit Mandalika di mata dunia karena balapan berlangsung sukses dan sengit.
AGUNG SETYAHADI
Suasana peluncuran Kejuaraan Dunia Superbike seri Indonesia 2023 di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Balapan itu akan bergulir pada 3-5 Maret di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
”Secara image sudah terjadi lonjakan besar terhadap Sirkuit Mandalika. Tetapi, kalau ditanya soal hosting fee, sayangnya tidak diturunkan (oleh Dorna). Tugas kami, ITDC dan MGPA, bersama dengan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memenuhi hosting fee itu. Ini merupakan PR (pekerjaan rumah) kita bersama,” ujar Direktur Operasi ITDC Troy R Warokka dalam peluncuran agenda balapan Sirkuit Mandalika 2023, Kamis (12/1/2023), di Jakarta.
”Dengan bergotong royong untuk nama baik Indonesia, kami yakin akan menemukan cara untuk memenuhi kewajiban kami sehingga nama Indonesia tetap baik di mata para pebalap dan juga dunia,” ujarnya.
Promosi pariwisata
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengakui, biaya penyelenggaraan balapan memang besar. Namun, ia menilai balapan itu sangat penting untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
”Biaya balapan ini cukup besar, lebih dari 300 miliar (termasuk operasional penyelengaraan). Namun, kita punya anggaran untuk promosi pariwisata Indonesia. Artinya, ini bisa sukses kalau kita bergandengan tangan, baik pemerintah lewat BUMN maupun pihak swasta melalui sponsor,” ujar Bambang.
AGUNG SETYAHADI
Daftar tiket Kejuaraan Dunia Superbike saat peluncuran Kejuaraan Dunia Superbike seri Indonesia 2023 di Jakarta, Kamis (12/1/2023). MGPA memberikan diskon hingga 75 persen untuk pembelian tiket. Diskon itu berlaku untuk pembelian periode 12-30 Januari.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Superbike 2022 telah memecahkan rekor jumlah penonton, yaitu 51.629 orang. Tahun ini, target penonton diharapkan naik menjadi 70.000 orang. Supaya bisa mencapainya, ITDC dan MGPA memberikan diskon tiket Superbike hingga 75 persen selama periode early bird, yaitu 12-30 Januari 2023. Promosi itu berlaku untuk semua kategori dengan kuota terbatas. Tiket balapan itu bisa dipesan melalui aplikasi Xplorin, Loket.com, Tiket.com, dan Mytours.
Ia menambahkan, Superbike 2022 telah meningkatkan nilai ekonomi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat dan beberapa destinasi lainnya. ”PAD (Pendapatan Asli Daerah) Lombok Tengah pun naik Rp 300 miliar, okupansi semuanya di atas 100 persen, dan menyerap 6.900 tenaga kerja,” ungkap Sandiaga.
Adapun soal hosting fee MotoGP 2023 yang akan bergulir pada 13-15 Oktober, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, biayanya tetap sama dengan musim sebelumnya. Padahal, mulai musim 2023 akan ada balapan sprint pada Sabtu.
”Itu (balapan sprint) adalah program dari Dorna sendiri. Biayanya akan mereka tanggung. Jadi, fee tetap sama, tapi format balapannya yang mereka ubah,” ungkap Priandhi.