Sebanyak 95 pesepeda menyusuri rute Balikpapan-IKN. Selain berolahraga, mereka berharap IKN nantinya benar-benar ramah pesepeda dan pejalan kaki.
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Sebanyak 95 pesepeda dari sejumlah kota menyusuri rute dengan total jarak 205,3 kilometer pergi-pulang Kota Balikpapan-Ibu Kota Nusantara. Selain mengobati penasaran, mereka berharap terwujudnya kota ramah lingkungan, ramah pesepeda, dan aman bagi pejalan kaki.
Mereka adalah para pesepeda yang mengikuti kegiatan bertajuk Jelajah Ibu Kota Nusantara yang diselenggarakan Jelajah Bike pada 10-11 Desember 2022. Sebanyak 93 persen peserta berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sisanya, peserta datang dari beberapa kota besar di Indonesia.
Stefanus Tejo, salah seorang pesepeda, menyatakan ini pertama kalinya dia mengunjungi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Selama ini, lelaki 59 tahun itu hanya melihat IKN dari pemberitaan media massa. Ia berharap IKN yang digadang-gadang sebagai forest city itu diwujudkan dengan baik.
”Ke depan, kita harus bisa menjawab tantangan krisis energi. Kendaraan publik yang ramah lingkungan semoga terwujud di IKN. Kami juga berharap IKN itu ramah pesepeda dan pejalan kaki,” kata Stefanus sebelum memulai perjalanan bersepeda di Balikpapan, Minggu (10/12/2022).
Selain itu, beberapa pesepeda merupakan pengusaha. Mereka ingin melihat kondisi pembangunan IKN dan peluang usaha apa saja yang mungkin bisa dikembangkan di sekitar IKN. Dengan bersepeda, mereka bisa melihat detail infrastruktur dan kondisi lingkungan menuju IKN.
”Saya sangat penasaran dengan IKN. Sebagai pengusaha, tentu saya pun melihat IKN ini sebagai kawasan yang memiliki potensi bisnis besar,” ujar Munandar, pengusaha dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Menginap
Rute bersepeda ini ditempuh dalam dua hari. Pada hari pertama, Sabtu (10/12/2022), peserta memulai rute dari sebuah hotel di Kecamatan Balikpapan Kota sekitar pukul 06.00 Wita. Mereka menyusuri jalan sepanjang 116,8 kilometer dari Balikpapan menuju Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
Di Sepaku, peserta menginap dalam tenda peleton dan velbed yang disediakan Kodam Mulawarman. Pilihan tersebut diambil lantaran belum ada penginapan setara hotel bintang tiga di Sepaku. Hari kedua, Minggu (11/12/2022), pesepeda akan menyusuri Titik Nol IKN, kemudian kembali ke Grand City Balikpapan dengan total jarak 88,5 kilometer.
Saya sangat penasaran dengan IKN. Sebagai pengusaha, tentu saya pun melihat IKN ini sebagai kawasan yang memiliki potensi bisnis besar.
Koordinator Jelajah IKN Jannes Eudes Wawa mengatakan, menurut pemaparan Presiden Joko Widodo, IKN dirancang bebas polusi. Kendaraan yang lalu lalang di IKN adalah kendaraan listrik untuk publik. Kondisi tersebut, ujar Jannes, merupakan suasana kota yang sangat nyaman untuk bersepeda.
”Itu sebabnya, menjadi sangat menarik jika sejak dini para pesepeda mulai mendatangi kota impian untuk mengayuh sepeda dengan nyaman dan bahagia,” ujar Jannes.
Dalam market sounding atau jajak pasar IKN pada Selasa (18/10/2022) lalu, Presiden menyatakan, 80 persen energi IKN berasal dari energi terbarukan. Selain itu, pemerintah merancang 80 persen kendaraan di IKN adalah transportasi publik.
”Ten minutes city. Jarak tempuh ke mana-mana itu ada dalam 10 menit,” ujar Presiden di hadapan para calon investor IKN.