logo Kompas.id
NusantaraSumber Air Panas Pemandian...
Iklan

Sumber Air Panas Pemandian Sipoholon yang Bergeser Pascagempa Tapanuli Utara

Kolam permandian air panas Sipoholon mengering pascagempa Tapanuli Utara. Mata air panas yang lama mati, tetapi muncul mata air panas baru. Air panas itu muncul dari Patahan Sumatera.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 6 menit baca
Hamparan mata air panas dan lapisan hidrotermal yang merekah dari Patahan Sumatera tampak di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara Kamis (6/10/2022). Pascagempa berkekuatan M 5,8 yang mengguncang Tapanuli Utara, sejumlah mata air panas mati dan memunculkan mata air baru.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Hamparan mata air panas dan lapisan hidrotermal yang merekah dari Patahan Sumatera tampak di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara Kamis (6/10/2022). Pascagempa berkekuatan M 5,8 yang mengguncang Tapanuli Utara, sejumlah mata air panas mati dan memunculkan mata air baru.

Kolam-kolam permandian air panas Sipoholon mengering pascagempa berkekuatan M 5,8 yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, awal Oktober lalu. Mata air panas yang lama mati, tetapi muncul banyak mata air panas baru.

Pergeseran itu merupakan fenomena yang lazim terjadi pada mata air panas yang muncul dari Patahan Sumatera. Mata air panas yang muncul dari Patahan Sumatera itu berbeda dengan air panas lainnya di Sumatera Utara, seperti Sibayak atau air panas Samosir yang terjadi karena proses pemanasan oleh magma gunung api.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000