Mahasiswa UB Ditemukan Tewas, Diduga akibat Kekerasan di Bagian Dada
Bagus Prasetto Lazuardi, mahasiswa Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) angkatan 2019, ditemukan tewas di sebuah pekarangan di Pasuruan, Jawa Timur.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
PASURUAN, KOMPAS — Seorang mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, ditemukan meninggal di sebuah pekarangan kosong di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hasil otopsi menunjukkan kematian diduga disebabkan oleh kekerasan tumpul di bagian dada.
Hari Selasa (12/4/2022) seorang warga menemukan sesosok mayat membusuk di pekarangan yang selama ini dijadikan tempat pembuangan bongkaran bangunan di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Posisi mayat saat itu disembunyikan di semak-semak.
”Warga semula mencium bau busuk menyengat. Saat diperiksa, ditemukan mayat yang sudah membusuk di balik semak-semak. Kondisi mayat sudah ditumbuhi belatung. Diduga, korban sudah meninggal 4-5 hari sebelumnya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pasuruan Ajun Komisaris Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).
Polisi mengidentifikasikan korban itu sebagai Bagus Prasetto Lazuardi. Ia tercatat menempuh pendidikan profesi dokter di Universitas Brawijaya.
Adhi mengatakan, hasil otopsi menunjukkan bahwa penyebab kematian korban adalah ada kekerasan tumpul di bagian dada. ”Kekerasan tumpul itu menyebabkan paru-paru mengempis dan ada gumpalan. Itu penyebab kematiannya,” kata Adhi.
Kekerasan tumpul itu masih akan dibuktikan lagi dalam penyidikan. Bisa dipukul dengan sesuatu atau ditindih/diinjak.
”Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan untuk menyingkap kasus ini. Sejumlah saksi juga telah diperiksa. Nanti setelah keluarga selesai berkabung, juga akan kami mintai keterangan,” kata Adhi.
Kepala Kepolisian Resor Pasuruan Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz mengatakan, Polri saat ini fokus menggali informasi dari sejumlah pihak terkait dengan kasus ini. ”Tim sedang di lapangan untuk menggali lebih dalam. Hasil visum luar memang menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Hasil otopsi sifatnya menguatkan dugaan penyebab kematiannya,” kata Erick.
Menanggapi dugaan mahasiswa UB meninggal akibat kekerasan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Eriko Prawestiningtyas berharap aparat penegak hukum segera mengungkap kasus itu sesuai dengan prosedur dan mekanisme hukum yang berlaku.
”Benar bahwa yang bersangkutan, Bagus Prasetto Lazuardi, adalah mahasiswa Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) angkatan 2019. UB berharap kasus meninggalnya Bagus Prasetya Lazuardi dapat segera diungkap oleh pihak yang berwajib sesuai dengan prosedur dan mekanisme hukum yang berlaku,” katanya.
Eriko menambahkan, pimpinan dan sivitas akademika UB turut prihatin dan berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban. ”Kepada orangtua dan keluarga yang ditinggalkannya semoga diberikan ketabahan dan amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT,” kata Eriko.