Vaksinasi Covid-19 bagi Anak 6-11 Tahun di DIY Sasar 1.000 Orang

Vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun di DIY akan dimulai pada Sabtu (18/11/2021). Pada tahap pertama, akan dilaksanakan vaksinasi massal di Kota Yogyakarta dengan sasaran 1.000 orang.

KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Vaksinator menyuntikkan vaksin jenis Sinovac kepada seorang pelajar yang mengikuti vaksinasi massal di SMAN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (18/10/2021). Ratusan siswa mengikuti vaksinasi seiring kegiatan pembelajaran tatap muka.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun di DIY akan dimulai Sabtu (18/12/2021). Pada tahap pertama, vaksinasi massal digelar di Kota Yogyakarta menyasar 1.000 siswa.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui, Selasa (14/12/2021), di Yogyakarta, mengatakan, vaksinasi akan dilakukan di Gedung Graha Wana Bhaktiyasa, Kota Yogyakarta. Pesertanya lebih kurang 1.000 siswa di sekitar gedung itu. Setelahnya, vaksinasi massal akan dilanjutkan di sejumlah tempat, seperti sekolah dan puskesmas.

Menurut Kadarmanta, vaksin yang akan digunakan kali ini adalah Sinovac dan Coronavac. Jarak waktu pemberian vaksinasi dosis pertama dengan dosis kedua adalah 28 hari. ”Stok vaksin masih cukup dan Jakarta (pemerintah pusat) juga siap untuk mengirim lagi kalau habis,” ujarnya.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Diperluas

BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/RUSMAN

Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi 375 pelajar di SLB Negeri 1 Bantul di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (10/9/2021).

Kadarmanta menambahkan, pendataan anak-anak calon peserta vaksinasi itu kemungkinan akan dilakukan melalui pihak sekolah. Alasannya, rata-rata anak usia 6-11 tahun sudah berada di SD sehingga sekolah bisa mudah mendatanya.

Sementara itu, untuk anak usia 6-11 tahun yang belum atau tidak bersekolah, vaksinasi bisa dilakukan melalui puskesmas. ”Kalau ada yang tidak sekolah, saya kira bisa saja langsung ke puskesmas setempat. Kan, ada anak yang menjalani homeschooling (sekolah rumah) dan kejar paket,” kata Kadarmanta.

Saat melakukan vaksinasi, anak-anak berusia 6-11 tahun itu sebaiknya didampingi orangtua atau guru. Tujuannya memudahkan penyuntikan dan pengecekan kondisi kesehatan sebelum vaksinasi. ”Kalau mau dikoordinasi oleh sekolah, bisa didampingi guru,” kata Kadarmanta.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Pelajar menunjukkan barcode yang ia terima setelah mendaftar secara daring untuk divaksin Covid-19 di Gedung Auditorium Diklat Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).

Data belum pasti

Akan tetapi, Kadarmanta mengatakan belum mendapat data pasti jumlah anak usia 6-11 tahun di DIY. Target waktu penyelesaiannya juga belum jelas.

”Kami upayakan secepatnya,” ucap Kadarmanta.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Didik Wardaya menyatakan masih berkoordinasi dengan dinas di kabupaten/kota terkait teknis vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Didik belum bisa memastikan apakah vaksinasi ini bakal dilaksanakan di sekolah-sekolah atau di tempat lain.

Baca juga : Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di DKI Jakarta Diluncurkan

KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Sejumlah pelajar SMP Negeri 5 Yogyakarta mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah, Senin (20/9/2021). Setelah adanya izin dari pemerintah, sejumlah sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta telah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas selama beberapa hari terakhir.

”Sebenarnya yang melakukan vaksinasi itu dari pemerintah kabupaten/kota. Tentunya kami komunikasi dengan teman-teman kabupaten/kota,” ujar Didik.

Menurut Didik, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun lebih mudah dilakukan di sekolah. Apalagi, sebelum pandemi Covid-19, vaksinasi untuk anak-anak juga kerap dilaksanakan di sekolah. Dia yakin, sekolah sudah siap jika vaksinasi digelar di sekolah.

Baca juga : Jadi Wilayah Percontohan, Kota Tegal Mulai Vaksinasi Anak Pekan Ini