Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di DKI Jakarta Diluncurkan
Setelah vaksinasi kepada anak usia 12-17 dilakukan, mulai Selasa (14/12/2021) vaksinasi terhadap anak-anak usia 6-11 tahun diluncurkan. Tahap awal dilakukan di sembilan sekolah.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun diluncurkan pada Selasa (14/12/202`1). Untuk tahap awal, vaksinasi kepada anak dilaksanakan di sekolah dasar atau sederajat sesuai jadwal yang ditetapkan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Senin (13/12), menjelaskan, persiapan peluncuran vaksinasi terhadap anak-anak di DKI Jakarta dimulai hari ini. Selain dilakukan di sekolah, vaksinasi kepada anak juga akan dilakukan di fasilitas kesehatan atau di pos vaksin.
Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada data pasti jumlah anak di DKI Jakarta yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Erizon Safari, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, yang dihubungi terpisah membenarkan adanya kegiatan tersebut. Peluncuran vaksinasi anak-anak akan dilakukan di sembilan sekolah, salah satu sekolah yang terkonfirmasi sebagai lokasi penyelenggaraan adalah di SDN Cempakaputih. ”Vaksin yang diberikan untuk anak-anak adalah Sinovac,” ujarnya.
Secara terpisah, Ketua Fraksi PSI DPRD Provinsi DKI Jakarta Idris Ahmad meminta pemprov bergerak cepat melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Hal ini menyusul terbitnya izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi kelompok usia tersebut.
”Vaksinasi ini harus dilaksanakan secara masif karena anak merupakan kelompok rentan di masa pandemi ini. Kita ingat saat puncak kasus bulan Juli-Agustus, DKI Jakarta merupakan provinsi tertinggi dengan kasus kematian anak akibat Covid-19,” kata Idris.
Ia meminta kolaborasi dengan PAUD dan sekolah dasar dilakukan untuk menjangkau target vaksinasi setinggi mungkin. Idris juga mengatakan, momentum libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bisa dimanfaatkan untuk mengadakan vaksinasi serentak.
”Sosialisasi kepada orangtua menjadi kunci penting juga agar dapat membawa anak-anaknya ke sentra vaksinasi,” ujarnya.
Idris mengingatkan pula supaya prosedur operasi standar (SOP) penanganan efek samping pascavaksinasi juga ditegakkan. Pemprov DKI Jakarta diminta selalu siaga memantau vaksinasi anak dan memastikan ketersediaan instalasi gawat darurat di setiap titik.