logo Kompas.id
NusantaraVideo Bupati Banyumas Disorot,...
Iklan

Video Bupati Banyumas Disorot, Ganjar Minta Kepala Daerah Cegah Diri Korupsi

Sebelumnya, beredar video Husein meminta KPK memberi peringatan dulu sebelum OTT. Husein mengklarifikasi ucapannya terkait pencegahan, bukan penindakan. Ganjar Pranowo mengingatkan pencegahan harus dimulai dari pribadi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nBNRZbSYViBjvpSe5WUUDHTD76o=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FFirli-Bahuri-di-Semarang_1636980762.jpg
HUMAS PEMPROV JAWA TENGAH

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (tengah) menjadi pembicara pada Rapat Koordinasi Pemberatasan Korupsi Terintegrasi, di Semarang, Kamis (11/11/2021). Acara itu dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan para bupati/wali kota se-Jateng.

SEMARANG, KOMPAS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi potongan video Bupati Banyumas Achmad Husein yang berbicara tentang operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, Husein hanya minta diberi tahu saat ada indikasi, bukan saat akan OTT. Meski demikian, Ganjar mengingatkan, peringatan pertama semestinya muncul dari diri sendiri.

Sebelumnya, beredar video Husein yang tengah menyampaikan permintaan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi peringatan dulu sebelum OTT. Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi di Semarang, Kamis (11/11/2021). Hadir antara lain Ganjar, Ketua KPK Firli Bahuri, dan para bupati/wali kota se-Jateng.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000