logo Kompas.id
NusantaraKasus Melonjak dan RS Hampir...
Iklan

Kasus Melonjak dan RS Hampir Penuh, Pemda DIY Didesak Tarik ”Rem Darurat”

Kasus Covid-19 di DIY terus melonjak, sementara tingkat keterisian rumah sakit di provinsi itu sudah lebih dari 90 persen. Pemda DIY didesak menarik ”rem darurat” dengan menerapkan pembatasan sosial lebih ketat.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UUrmnIe1UqBmNLRkTZ_ubR8GC7w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ffc22db2f-88f8-4c16-94be-230883c12985_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga Desa Pandowoharjo mengikuti tes antigen di Puskesmas Sleman, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/6/2021). Warga Desa Pandowoharjo yang melakukan kontak erat dengan pengidap Covid-19 menjalani tes massal sebagai bagian pelacakan kemungkinan penyebaran virus korona di wilayah itu.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta terus melonjak, sedangkan tingkat keterisian rumah sakit telah mencapai lebih dari 90 persen. Oleh karena itu, sejumlah pihak mendesak Pemerintah Daerah DIY segera menarik ”rem darurat” dengan menerapkan pembatasan sosial lebih ketat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY, pada Senin (28/6/2021), jumlah kasus baru Covid-19 di DIY bertambah 859 kasus. Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi kasus harian Covid-19 di DIY sejak awal pandemi. Selain itu, jumlah kematian pasien Covid-19 di DIY yang dilaporkan pada Senin ini juga mencatatkan rekor tertinggi, yakni 32 kasus.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000