logo Kompas.id
NusantaraTak Ada Anggaran, Sultan HB X ...
Iklan

Tak Ada Anggaran, Sultan HB X Batal Berlakukan ”Lockdown” di DIY

Sejak Rabu (16/6/2021), jumlah kasus korona di Daerah Istimewa Yogyakarta selalu melebihi 500 kasus dalam sehari.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XYTp7PqlHpQUmDNHd0Hu8sKUjqA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fbf79d751-4e82-478d-8fcf-752c9aeedc94_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas medis mengambil sampel dari warga Desa Pandowoharjo yang mengikuti tes antigen di Puskesmas Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/6/2021).

YOGYAKARTA,  KOMPAS — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X batal menerapkan lockdown atau karantina wilayah di provinsi tersebut. Alasannya, Pemda DIY tidak memiliki anggaran untuk  menanggung biaya hidup masyarakat selama lockdown. Padahal, sebelumnya Sultan sempat mewacanakan penguncian wilayah karena lonjakan kasus Covid-19 di DIY.

”Ya, enggak (lockdown). Enggak ada kalimat lockdown. Saya enggak kuat suruh ngeragati (membiayai) rakyat se-Yogyakarta,” ujar Sultan HB X seusai rapat dengan bupati dan wali kota di DIY, Senin (21/6/2021) sore, di Yogyakarta.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000