Satu Lagi ABK Asal Filipina di Cilacap Sembuh dari Virus Varian Baru India
Kondisi anak buah kapal asal Filipina yang terpapar virus Covid-19 varian baru India kian membaik. Satu orang lagi dinyatakan sembuh. Kondisi 32 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif juga semakin baik.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Satu dari 11 anak buah kapal yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap akibat positif Covid-19 varian baru India B.1.617.2 dinyatakan sembuh. Dengan tambahnya satu pasien itu, tiga anak buah kapal dari 13 orang yang dirawat telah sembuh.
Penutupan layanan rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap yang semula direncanakan sepekan pun dipercepat menjadi tiga hari. Diharapkan pelayanan kembali optimal.
”Warga negara asing asal Filipina ini tinggal 10 orang yang dirawat di RSUD Cilacap. Ini tinggal menunggu hasil swab berikutnya. Satu orang sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit karena hasil swab dua kali dinyatakan negatif,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cilacap Moch Ichlas Riyanto saat dihubungi dari Banyumas, Jawa Tengah, Senin, (24/5/2021).
Ichlas mengatakan, 10 anak buah kapal (ABK) yang kini masih dirawat dalam kondisi stabil dan baik. Selain itu, sebanyak 32 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 karena merawat para ABK juga dalam kondisi baik.
Setidaknya tiga dokter dan puluhan petugas, yakni perawat dan petugas administrasi, terkonfirmasi positif. ”Kondisi tenaga kesehatan stabil. Tidak ada keluhan apa-apa. Mereka masih menjalani isolasi mandiri, untuk isolasi terpusat nanti masih menunggu keputusan dari kabupaten,” paparnya.
Ichlas juga menyampaikan, pihaknya bersama Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap mempercepat upaya penelusuran, pengetesan kontak erat, dan sterilisasi rumah sakit. Oleh karena itu, rencana penutupan layanan poli rawat jalan yang semula direncanakan sepekan akan dipercepat 2-3 hari.
Sekali lagi, hati-hati untuk kita semua. (Tatto Suwarto Pamuji)
”Kami maksimalkan dua hari. Senin dan Selasa ini untuk screening dan testing serta sterilisasi. Lalu Rabu bertepatan dengan tanggal merah, kami akan melakukan evaluasi. Kalau hasilnya bagus, harapannya Kamis (27/5/2021) sudah buka lagi,” katanya.
Seperti diberitakan Kompas.id (22/5/2021), 20 anak buah kapal asal Filipina masuk ke Cilacap menggunakan kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama. Mereka membawa gula mentah (raw sugar) dari India.
Dari 20 orang itu, sebanyak 14 anak buah kapal asal Filipina dinyatakan positif Covid-19. Satu di antaranya meninggal. Dengan adanya satu pasien yang sembuh, kini total ada tiga orang yang telah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan genom di Balitbangkes, Jakarta, virus yang memapar para anak buah kapal itu adalah varian baru India B.1.617.2.
Atas ditemukannya varian baru India tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meminta masyarakat tetap tenang, tetapi juga meningkatkan disiplin protokol kesehatan. ”Ini sebagai laporan untuk kita lebih berhati-hati lagi, lebih disiplin lagi, jadi polisi bagi dirinya sendiri bahwa Covid-19 ini masih dan sampai kapan tidak ada yang bisa meramal. Sekali lagi, hati-hati untuk kita semua,” kata Tatto.