logo Kompas.id
NusantaraImpor Beras Berdampak...
Iklan

Impor Beras Berdampak Psikologis terhadap Petani Jateng

Kendati harga tak terdampak, para petani di Demak dan Grobogan berharap pemerintah mengoptimalkan serta menyerap dulu gabah dan beras lokal agar harga tidak anjlok. Adapun Bulog terus menyerap beras dan gabah.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o11nYc7NyHYRgXfiu0LJqz12mDo=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F3624d6f9-9a3e-46b1-9068-939c4060e445_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sampel gabah serapan disimpan di ruang pengujian kualitas di Gudang Bulog Katonsari di Desa Katonsari, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (19/3/2021). Sejak awal Maret 2021, Bulog Cabang Semarang Wilayah Jateng menyerap beras dan gabah dari mitra karena merupakan masa panen raya.

DEMAK, KOMPAS — Rencana impor 1 juta ton beras oleh pemerintah tak berdampak langsung pada harga jual gabah para petani di Kabupaten Demak dan Grobogan, Jawa Tengah. Terlebih, masa panen di sebagian besar wilayah tersebut sudah lewat. Namun, mereka tetap berharap pemerintah mendahulukan penyerapan beras lokal sebelum impor.

Berdasarkan pantauan, Jumat (19/3/2021), sebagian besar wilayah pertanian di Demak, antara lain di Kecamatan Demak, Dempet, Wonosalam, dan Kebonagung, sudah selesai panen. Lahan umumnya tengah disiapkan para petani untuk menghadapi musim tanam berikutnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000