Jumlah Tamu Pelantikan Wali Kota Magelang Dibatasi
Digelar di tengah pandemi, pelantikan wali kota dan wakil wali kota Magelang, Jumat (26/2/2021), akan digelar dengan jumlah tamu undangan terbatas. Masyarakat pun dilarang merayakannya secara berlebihan.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Pelantikan wali kota dan wakil wali kota Magelang periode 2021-2026, M Nur Aziz dan M Mansyur, akan digelar di Pendopo Pengabdian, Kota Magelang, Jumat (26/2/2021). Pelantikan dilakukan secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hanya ada tamu undangan yang datang dalam jumlah terbatas.
Pelaksana tugas Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Magelang Tri Yamto Sutrisno mengatakan, tamu undangan yang diperbolehkan hadir dalam acara pelantikan akan dibagi dalam dua kelompok. Total keseluruhan tamu tidak akan lebih dari 75 orang.
”Demi menghindari kerumunan, setiap kelompok nantinya akan kami tempatkan di dua ruang terpisah,” ujarnya, Kamis (26/2/2021).
Satu kelompok terdiri dari 25 orang, antara lain perwakilan jajaran Pemerintah Kota Magelang, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Wali Kota Magelang sebelumnya Sigit Widyonindito. Daftar tamu undangan dari kelompok ini sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tamu-tamu dari kelompok inilah yang nantinya akan hadir bersama pasangan Aziz-Mansyur di Pendopo Pengabdian.
Kelompok lainnya terdiri dari keluarga besar dari Aziz dan Mansyur, berikut massa pendukung mereka. Jumlah tamu dari kelompok ini akan dibatasi 50 orang dan hanya diberi tempat di ruangan lain di belakang pendopo.
”Kelompok anggota keluarga dan massa pendukung ini hanya berkesempatan menyaksikan pelantikan di pendopo melalui tayangan audiovisual,” ujarnya.
Di tempatnya masing-masing, setiap tamu yang hadir juga akan diatur sehingga masing-masing tetap dapat menjaga jarak aman satu sama lain. Selain di dalam dan di belakang pendopo, Tri mengatakan, tidak memberi kesempatan kelompok massa di tempat-tempat lain, seperti di jalan raya atau di gedung-gedung tertentu.
”Kami tidak mengizinkan euforia massa seperti berpesta atau mengarak pasangan wali kota serta wakil wali kota di jalan,” ujarnya.
Diprediksi tenang
Selain Kota Magelang, 16 kepala daerah di Jateng akan dilantik bersamaan oleh Ganjar Pranowo. Kepala Polda Jateng Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan, kegiatan pelantikan diprediksinya akan berlangsung tenang dan kondusif. Oleh karena itu, pihaknya tidak akan mengirim personel pengamanan ke daerah mana pun.
”Pengamanan untuk pelantikan di 17 daerah tersebut cukup ditangani dan dilakukan polres setempat saja,” ujarnya.
Ahmad menuturkan, pihaknya sudah melarang keras segala perayaan setelah pelantikan. Jika ada kelompok yang tetap nekat, polisi pun akan langsung mengambil tindakan tegas. Acara itu akan dibubarkan.